Tana Toraja – Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja berbondong-bondong mengikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu, 26 Oktober 2022 di Lapangan Kasimpo Tana Toraja.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi tersebut diikuti oleh empat sekolah. Keempat sekolah tersebut yaitu MAN Tana Toraja, MTsN 1 Tana Toraja, SMPN 1 Makale, dan SMAN 1 Tana Toraja.
by
Kegiatan diawali dengan senam cuci tangan dan senam Tablet Tambah Darah (TTD). Kemudian dilanjutkan dengan pembagian tumbler kepada peserta didik yang tidak memiliki tumbler, lalu ramai-ramai mengangkat tumbler sehingga lapangan Kasimpo berwarna dengan tumbler.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tana Toraja Zadrag Tombeg menyampaikan pentingnya TTD untuk perempuan. Ia juga menganjurkan kepada peserta didik yang hadir untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.
“Kita butuh zat besi, makanan seperti daging merah itu bagus sebagai pemenuhan sumber zat besi bukan roti yah. Hari ini sebagai titik balik kita untuk memberbaiki kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan berlanjut seru saat peserta didik yang hadir diarahkan untuk ‘sarapan bareng’ dengan bekal yang dibawa masing-masing. Peserta didik menyantap bekal makanan sehat yang sesuai dengan konsep isi Piringku, bersama-sama di lapangan.
Di tengah-tengah kegiatan, salah seorang pegawai Dinas Kesehatan Tana Toraja menyampaikan perbedaan kebutuhan kalori antara laki-laki dan perempuan, yang mana laki-laki membutuhkan kalori yang lebih banyak karena massa ototnya lebih besar.
“Untuk perempuan sarapannya bisa satu porsi nasi atau setara 100 – 150g. Selain itu, harus ada sayur, nabati bisa dari tempe/tahu, hewani boleh dari ikan satu potong, telur, atau daging, dilengkapi juga dengan buah. Satu telur saja bisa sampai 70 kalori. Jadi, nanti kalau pulang kasi tau orang tuanya, harus sarapan. Siapa yang jam 10 pagi sudah ngantuk, berarti tidak sarapan,” jelasnya.
Selanjutnya, peserta yang hadir diarahkan untuk memasang dan mengisi aplikasi CERIA yang telah diunduh terlebih dahulu di telepon genggam masing-masing. Aplikasi tersebut berguna untuk memantau kebutuhan minum air putih dan mengukur TTD. Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan dini gratis bagi guru dan pegawai.(Nur Rahma/Humas MAN Tana Toraja)