Luwu Utara — Di tengah ancaman kemarau panjang akibat fenomena alam El Nino, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara tetap mampu menjaga produktivitas tanaman padi.
Hal ini dibuktikan melalui data BPS. Di mana sampai September 2023, Luwu Utara berhasil panen seluas 4.524 ha, dengan produksi padi 23.378 ton GKG dan produksi beras 13.415 ton. Sementara untuk konsumsi beras 3.002 ton.
“Total luas panen sampai saat ini adalah 31.605 ha, dengan produksi 149.344 ton GKG. Ini setara dengan beras 85.699 ton, sedangkan konsumsi beras 29.930 ton,” ungkap Kepala Dinas Pertanian melalui Kabid Tanaman Pangan, Abdul Muhtar, Kamis (21/9/2023), di Masamba.
Dengan perolehan data seperti itu, maka Kabupaten Luwu Utara berhasil surplus beras 55.769 ton. “Ini masih di posisi September, kita sudah surplus beras 55.769 ton,” ungkapnya lagi.
Muhtar mengatakan, terjaganya produktivitas tanaman padi di tengah ancaman el nino tidak terlepas kerja keras dan kerja cerdas penyuluh pertanian, petani dan semua pihak yang peduli terhadap sektor pertanian tanaman pangan.
“Alhamdulillah, kita mampu menjaga semua ini, karena penyuluh pertanian kita mampu melakukan pendampingan secara intensif kepada para petani, sehingga berbagai persoalan yang muncul dapat segera diatasi bersama,” tandasnya. (LHr)