SEMANGATKARYA.CO, Tator – Sekolah SDN 305 Inpres Sa’tandung kondisinya saat ini sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan siswa dan guru, khususnya di ruang belajar yang sudah hampir rubuh. Dua bangunan yang nampak dalam gambar adalah satu ruang RKB dan satunya lagi bangunan WC.
Kondisi dua bangunan tersebut sudah miring terbawa longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah ini selama sepekan lamanya. Ironisnya WC tersebut sudah nyaris ambruk namun masih digunakan pada hal kondisinya sudah tidak layak pakai dan dapat mengancam keselamatan siswa.
Kepala SDN 305 Inp Sa’tandung, Petrus Sarambu Sirenden S. Pd saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2019) mengatakan, dari 2 bangunan yang hampir ambruk, satu diantaranya adalah ruang belajar siswa yang kini dijadikan gudang karena bisa membahayakan bagi keselamatan siswa apabila masih dipakai.
Dengan kondisi itu Petrus sangat berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi sekolah ini khususnya 2 ruangan yang hampir ambruk akibat dari longsor.
“Saya sudah masukkan proposal bantuan, semoga pemerintah bisa cepat merealisasikannya karena karena berdampak buruk bagi warga sekolah khususnya anak-anak disni,” harapnya.
Ditambahkan, dari segi prestasi, siswa SDN 305 Inpres Sa’tandung meraih juara I lomba gerak jalan tingkat kecamatan pada Agustus 2018 lalu. Juara I Engran dalam ajang lomba olahraga tradisional tingkat Kabupaten.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini, lanjutnya, para guru pendidik tiap tahun mengikuti pelatihan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan juga mengikuti program yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Tana Toraja.
“Untuk tahun ini kami tidak mengikuti lomba karena tidak ada persiapan,” tutup kepala SDN 305 Inp Sa’tandung.(INFOTORIAL)
Reporter: Dian Bayu/Arie Kasih
Komentar