oleh

Peluncuran Buku Karya KNPI Toraja Utara “BANNE TORAYA” 50 Inspirator Generasi Muda Toraja

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Peluncuran buku karya KNPI Toraja Utara dilaksanakan di ruang rapat kantor gabungan dinas dan badan Marante yang dihadiri oleh wakil ketua (korwil) DPD KNPI Sulsel, Kadis kominfo SP, perwakilan dari Dinas pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan kearsipan serta Kepala sekolah, DPK KNPI Toraja Utara, Rabu (18/11/2020).

Buku Banne Toraya ditulis oleh Belo Tarran dan Risnawati, editor oleh Piter Randan Bua, yang memuat 50 Inspirator Generasi Muda Toraja.

“Latar belakang penerbitan buku ini adalah bahwa paska repormasi generasi muda Toraja sudah kehilangan tokoh – tokoh yang dibanggakan, lalu menerbitkan buku ini dengan melihat dan menonjolkan nilai inspirasinya pada generasi muda. Penyusunan buku ini sejak 5 tahun lalu, dan Penerbitan awal sudah tercetak 500 exemplar, terdiri dari 488 halaman, atas kerjasama KNPI, Dinas Pendidikan,Dispora dan Donatur lainnya. Buku tersebut akan di drop ke sekolah -sekolah mulai dari tingkat SD-SMP dan SMA di Toraja dan Mamasa, agar dapat di baca oleh generasi muda di Perpustakaan sekolah,” ungkap Belo.

Belo menambahkan, Peluncuran perdana ini hanya memuat 50 inspirator dari 100 inspirator yang direncanakan, dan juga akan menerbitkan buku yang memuat makna Singgi Toraja dan makna 126 macam ukiran Toraja

Pjs. Bupati Toraja Utara Amson Padolo saat meluncurkan buku tersebut yang diserahkan secara simbolis kepada kepala sekolah SMAN 1 Toraja Utara dan SMA Barana masing -masing 5 exemplar.

Dalam sambutannya, Amson Padolo mengatakan, “atas nama Pemerintah Sulawesi Selatan mewakili Gubernur dan Pemerintah Daerah Toraja Utara mengucapkan selamat atas hadirnya buku yang menurut saya ini buku yang luar biasa, buku karya fenomenal yang disusun oleh adik-adik KNPI,” katanya.

“Luar biasa karena saat dibaca kita merasa ada nilai ketulusan, kesetiaan, pengorbanan dan nilai positif yang dilakukan oleh tokoh -tokoh Toraja, kita sering membaca literasi tokoh lain padahal ada tokoh di kalangan kita, sehingga kita kehilangan jati diri. Tokoh yang memiliki inspirasi yang berharga bagi masyarakat. Orang Toraja memiliki tokoh Kinaa (ramah, baik, berani dan pintar) dan itulah yang termuat dalam buku ini. 50 tokoh ini dikenal di Toraja, Indonesia bahkan juga dunia,” ungkapnya.

“Buku ini akan menginisiasi generasi muda bagaimana mengetahui tokoh- tokoh Toraja, dan kita akan mengabadikan nama mereka seperti pada nama jalan dan ruangan atau bangunan,” tutupnya.

Penerbitan buku ini mendapat apresiasi yang baik dari segenap yang hadir, termasuk Kepala Dinas kominfo -SP Yakub Pongsendana S. Pd yang akan mendukung dalam penambahan jumlah buku tersebut, juga dari Dinas Pendidikan dan Dinas perpustakaan dan kearsipan.(**)

Reporter: Arie Kasih