oleh

Resmi Dilepas, Ryan Adam Optimistis Juara Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

-Eksecutif-158 views

SEMANGATKARYA.COM, Luwu Utara – Pemuda Pelopor Provinsi Sulawesi Selatan asal Kabupaten Luwu Utara, Ryan Adam, optimistis mampu menjadi salah satu pemenang di ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Hotel Ciputra, jalan Letjen S. Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, 16 – 19 Oktober 2023 mendatang.

Optimisme tersebut ia sampaikan usai dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara, Jumail Mappile, Kamis (12/10/2023), di ruang kerja kepala dinas.

“Insya Allah, saya optimistis bisa bersaing karena saya juga sudah banyak belajar dari kegiatan-kegiatan yang kemarin,” ucap Ryan Adam.

Ryan mengaku sempat kehilangan semangat akibat adanya informasi yang belum jelas terkait dengan durasi presentasi.

“Saya sendiri sempat down juga karena ada kabar durasi presentasi itu hanya 3 menit, ternyata setelah saya cari tahu rupanya 10 menit. 7 menit paparan materi, dan 3 menit untuk pemutaran video,” ungkap dia.

“Alhamdulillah, saya mulai agak plong setelah tahu kepastian itu. Dan saya sudah siap mengikuti kegiatan di tingkat nasional. Mohon dukungan dan doanya, semoga saya bisa kembali ke kampung dengan membawa oleh-oleh prestasi untuk Luwu Utara yang tercinta ini,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Disporapar Luwu Utara, Jumail Mappile, tak lupa memberi tips dan motivasi kepada Ryan Adam agar saat pelaksanaan tahapan pejurian pamungkas di Jakarta, Ryan tetap dalam kondisi prima dan siap menjawab semua pertanyaan.

Untuk itu, ia menargetkan agar Ryan dapat bersaing dan keluar sebagai juara di bidang kepeloporan yang ia tekuni.

“Karena ini kompetisi, maka harus ada target. Nah, bagaimana kita bisa mencapai target itu, maka kita harus serius. Keseriusan itu bisa dalam bentuk kesiapan kita menghadapi kompetisi di Jakarta,” jelasnya.

Jumail juga menyarankan agar saat wawancara nanti, Ryan tak boleh pasif dalam menjawab setiap pertanyaan panelis atau dewan juri.

“Kalau ada pertanyaan harus segera dijawab. Satu lagi, kita jangan menunggu pertanyaan saja, tetapi kita juga harus menjaga komunikasi dua arah. Kita harus bisa improve juga,” sarannya.

“Kemampuan kita dalam berkomunikasi dan bersosialisasi juga akan dinilai. Maka dari itu, jangan pasif, kuasai materi ta, dan natural saja. Kalau ini sudah kita lakukan, saya makin yakin, kita bisa juara di bidang ta. Jangan lupa juga, jaga nama baik daerah kita,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 60 pemuda pelopor se-Indonesia akan bersaing dalam ajang ini. Ada lima kategori pemuda pelopor, dengan masing-masing kategori diikuti 13 peserta. Nantinya akan keluar tiga pemenang dari lima kategori tersebut. (LHr)