Toraja Utara – SMPN 1 Rantepao menggalakkan program Roots guna meningkatkan budaya positif dan karakter anak-anak dalam mencegah perundungan atau bullying.
Program Roots adalah program untuk meningkatkan budaya positif, karakter anak-anak, sebab yang paling rawan terjadi adalah Perundungan atau bullying.
Hal itu diutarakan kepala SMPN 1 Rantepao, Andarias Mabadi, S.Pd, MBA, Rabu (29/3/2023) di ruang kerjanya.
Langkah pertama yang dilakukan, lanjut Andarias, menjalankan survei Anti kekerasan, anti perundungan.
“Jadi untuk saat ini langkah pertama kami sudah dijalankan survei anti kekerasan, anti perundungan. Untuk 2 bulan kedepan ini kami seleksi agen perubahan, agen perubahan itu adalah siswa dari setiap kelas yang mampu mempengaruhi temannya untuk tidak melakukan perundungan, tidak melakukan kekerasan itu dipilih dari teman mereka sendiri dan nanti di bulan Mei, Juni kami adakan pembimbingan,” ungkapnya.
Disisi lain, Andarias membeberkan beberapa capaian prestasi dan prasarana sekolah selama menahkodai SMPN 1 Rantepao pada 2022 lalu.
Sejak menahkodai SMPN 1 Rantepao, Andarias fokus pada prasarana berupa penataan halaman depan sekolah.
Berikutnya, lanjut Andarias, perbaikan lapangan sekolah yang sudah di rabat beton dan juga Ruang pertemuan/Aula yang ditata sedemikian rupa.
“Ruang pertemuan/Aula juga kita atur sedemikian rupa supaya bisa digunakan untuk berdiskusi khususnya dalam masa-masa saat ini karena itu pengaktifan komunitas belajar sangat diperlukan,” ujarnya.
“Aula itu yang menjadi sarana untuk komunitas belajar untuk berdiskusi ada masalah-masalah mereka sharing dengan ilmu belajar baru, mereka refleksi dengan kegiatan mereka itu gunanya makanya dibuat sedemikian rupa dengan harapan anak-anak lebih nyaman beraktivitas dengan adanya Prasarana itu,” sambungnya.
Andarias juga mengucap syukur dan bangga kepada siswanya yang sudah membiasakan diri untuk disiplin.
Kedisiplinan yang nampak menurut Andarias yakni sebelum apel pagi dimulai pada pukul 07.00 para siswa sudah berkumpul semua teratur berbaris dan tidak ada yang datang terlambat.
“Pemimpin apel itu dari siswa kemudian siswa menyampaikan ide-idenya apa yang dia pikirkan kepada teman-temannya. Tujuannya itu adalah memberikan rasa percaya diri meningkatkan karakter kemandirian bernalar tinggi dan itu sesuai visi kami disini adalah terwujudnya insan yang cerdas komprehensif,” imbuhnya.
Tak hanya kedisiplinan, berbagai prestasi baik akademik dan non akademik berhasil diraih siswanya.
Di bidang akademik, SMPN 1 Rantepao meraih juara 2 lomba OSN tingkat kabupaten mata pelajaran Matematika. “Dan saya targetkan dengan teman-teman bahwa paling tidak 3 atau 5 yang kita loloskan,” ungkapnya.
Torehan prestasi non akademik di Turnamen Bupati Cup II Toraja Utara, SMPN 1 Rantepao meraih juara 1 futsal.
Pada peringatan HUT Kabupaten Toraja Utara Ke-14, SMPN 1 Rantepao Devile terbaik kategori pelajar. Gerak jalan Juara 1 putra, Juara 2 putri dan harapan 3, pesertanya dari osis dan Pramuka. Drumband juara 2. Pada Tingkat kecamatan juara 1 takraw, sepakbola Juara 2. FLS2N Juara 2 solo dan juara 2 desain poster tingkat kabupaten.(Arie kasih)