oleh

40 Peserta Diklat Kepemimpinan TK III Berkunjung ke MTR Jakarta

-Eksecutif-243 views

SEMANGATKARYA.CO, Jakarta – Rombongan Dikatpim III Kabupaten Tana Toraja, menyempatkan berkunjung ke Mass Rapid Transit (MRT) yang berkantor di kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.

Sebanyak 40 peserta didampingi 4 orang coach (pendamping), menyempatkan berkunjung ke Layanan Tranportasi Modern ini.

Rombongan langsung ditemui Presdir PT. MRT Jakarta, William Sabandar, yang akrab disapa Willi.

Sebelumnya peserta disambut oleh salah satu Staf Willi yakni Kamaluddin yang kemudian menjelaskan secara runut dan terstruktur mengenai MRT sebagai harapan masyarakat Urban.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Tana Toraja, menyatakan kunjungan ini bukan semata-mata sekedar naik kereta cepat, tetapi lebih pada rangkaian implementasi konsep perubahan dan budaya mengubah wajah Indonesia yang lebih baik.

Hal ini kemudian sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Willi saat bersama-sama rombongan peserta diklatpim III Tahun 2019 mencoba MRT dengan rute Bundaran HI ke Station Duku Atas (pergi pulang).

“Seorang Pemimpin harus mampu mentranfer kebijakan yang bagus menjadi sesuatu yang bisa dieksekusi sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaatnya, Jadi sederhana saja,” tutur Willi dengan santai membekali peserta dengan prinsip kerjanya.

Moda Raya Terpadu adalah karya Putra Tana Toraja yang mengutamakan on time perfomance, handal, savety, security ini mendorong perubahan budaya di masyarakat yang diakui dunia.

Prinsip kerja itu sangat penting, being profesional, konsistensi, kemudian pelayanan, hati kita harus benar bersih melakukan pelayanan, berintegritas, lalu harus punya capaian/visi, jadi harus ada niat atau keinginan mencapai sesuatu yang baik.

Sebelum Rombongan meninggalkan Kantor MRT dan bertolak ke Bandung sebagai Locus Benchmarking (Adopsi Inovasi), Willy berpesan bahwa sekali lagi MRT jangan hanya dilihat sebagai moda tranportasi, namun sebagai place for colaboration, tempat dimana seluruh kekuatan untuk merubah atau membawa perubahan.

“Kami terkagum-kagum dengan MRT, adalah sebuah karya anak bangsa. Semoga semua peserta Dikaltpim III nantinya bisa juga melaksanakan perubahan-perubahan yang berujung Pelayanan pada masyarakat, karena tujuan Diklatpim ini sendiri sejalan dengan konsep pak Willi yaitu menjadi Insan yang membawa perubahan positif minimal pada Unit satuan kerja kita masing-masing,” tutur Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Tana Toraja, Joni Tonglo SE M.Si.

Diklat Kepemimpinan Tingkat III, dilaksanakan Pemkab Tana Toraja bekerjasama dengan Badan Pengembangan Provinsi Sulsel.

Sumber: Staf BKD Pemkab Tana Toraja
Reporter: Arie Kasih

Komentar