Kura kura darat, atau biasa disebut “tortoise’ dalam bahasa Inggris dan “torto” untuk Bahasa yang lebih “gaul” dan simple adalah kura kura yang habitatnya/tempat hidupnya di darat. Untuk menemukan tempat jual kura kura darat pun tidaklah sulit.
Apalagi saat ini bisa didapat melalui online karena saat ini untuk mendapatkan tempat jual hewan peliharaan reptil seperti kura-kura sudah sangat mudah dan banyak. Salah satu tempat rekomendasi yaitu exotic market Indonesia.
Kura kura darat / torto sama seperti kura air dan semi air mempunyai tempurung untuk berlindung dari ancaman predator. Tempurung atas dinamakan karapas dan tempurung bawah dinamakan plastron. Ukuran maksimal torto bervariasi tergantung jenisnya, torto yang paling besar dari jenis Galapagos, kedua jenis Aldabra, dan ketiga ditempati oleh jenis Sulcata.
Sebagai binatang peliharaan, torto merupakan pilihan yang pas, karena gampang jinak/tidak galak seperti beberapa kura air, dan mempunyai bentuk dan corak yang indah. Kebanyakan, torto adalah hewan herbivore, memakan dedaunan, rerumputan, bunga, buah dan kaktus. Tetapi ada juga torto yang omnivore, seperti Forsteni, torto asli dari Sulawesi yang juga memakan cacing. Untuk harga, bervariasi, mulai dari 600 ribu sampai harganya yang mencapai puluhan bahkan diatas 100 juta rupiah. Harga bervariasi tergantung jenis, corak dan ukurannya. Torto paling mahal adalah dari jenis Yniphora, bisa sampai 100 juta lebih, torto ini dibanderol mahal dikarenakan bentuknya yang bagus dan jarang ada di pasaran.
Berikut beberapa jenis torto yang biasa dipelihara oleh para hobiis di Indonesia
- Yniphora / Ploughshare Tortoise / Geochelone yniphora
Kura kura ini berasal dari Madagascar, termasuk kura yang terancam kepunahan diakibatkan perburuan dan rusaknya habitat mereka, sehingga wajar jika harganya lumayan mahal. Berbagai usaha konservasi dilakukan untuk mempertahankan jenis ini dari kepunahan, mulai dari penangkaran dari lembaga lembaga terkait hingga “merusak” tempurung dari tiap individu yang berhasil ditemukan di alam liar agar tidak diburu untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.
- Aldabra / Aldabra Tortoise / Aldabrachelys gigantean
Aldabra merupakan jenis torto terbesar kedua setelah torto Galapagos. Torto ini berasal dari pulau Aldabra Atoll di Seycelles, torto ini berwarna kehitaman dengan leher yang bisa memanjang yang biasa digunakan untuk meraih dedaunan di semak yang agak tinggi.Ukuran panjang kura jantan mencapai 120 cm dengan berat 250 kg, sedangkan betina mampu mencapai panjang 90 cm dengan berat 150 kg. Mereka memakan berbagai jenis semak, rumput rumputan, dan batang kayu muda yang lunak.
Walau termasuk jenis kura darat torto ini juga jago dalam berenang. Habitatnya adalah daerah bersemak dan juga di sekitar hutan bakau. Aldabra juga terancam punah dari habitat aslinya karena penangkapan untuk dagingnya pada masa lalu dan predator semacam tikus dan kucing. Harga untuk kura aldabra bisa mencapai ¾ dari harga kura Yniphora dikarenakan ukurannya yang bisa besar.
- Radiata / Radiated Tortoise / Geochelone radiate
Radiata merupakan torto dengan corak yang paling menarik (menurut saya) dari semua jenis torto. Dari betuk karapas hitamnya yang seperti kubah meninggi dengan corak garis garis kuning yang terlihat seolah memancar dari titik kuning di setiap scutenya.Ukuran radiata bisa mencapai 41 cm dengan berat 16 kg ketika dewasa.
Di habitatnya, yaitu Madagascar, Radiata juga terancam punah karena diburu untuk diperjualbelikan tempurungnya yang bagus serta rusaknya habitat. Habitat alami mereka adalah di daerah rerumputan atau semak kering dan hutan tropis sebelah selatan dari Madagaskar. Mereka memakan rerumputan dan daun hijau, buah, serta kaktus. Sering juga memakan daun kering untuk penyeimbang diet mereka. Kisaran harga Radiata berukuran 5-10 cm ini Antara 8 juta sampai 15 juta.
- Chery Head / Cheryhead Tortoise / Geochelone Carbonaria
Ada perbedaan dari Cheryhead dengan Red Footed, Cherry Head lebih kecil daripada Red Footed dan bisa muncul corak marble pada karapas maupun plastronnya. Cheryhead seperti namanya mempunyai sisik merah atau orange di kepalanya yang menyerupai buah Chery. Mereka berasal dari daerah Brazil dan Paraguay dengan habitat padang rumput dekat hutan tropis. Ukurannya bisa mencapai 30 cm.
Kelembaban yang tinggi juga memungkinkan untuk membentuk pola marble pada karapasnya. Harga baby Cherryhead berkisar Antara 1,5 juta sampai 2 juta.
- Sulcata/ African Spurred Tortoise/ Geochelone Sulcata
Sulcata atau sering disebut sulcy atau sulki oleh para penghobi kura kura adalah torto sejuta umat di Indonesia, merupakan torto yang paling cocok dipelihara di Indonesia karena kemampuannya bertahan terhadap iklim di sin. Selain itu karena cocoknya iklim untuk sulcata, maka usaha breeding juga sudah mulai banyak berhasil di Indonesia sehingga ketergantungan akan sulcata yang impor sedikit berkurang.Sulcata merupakan torto terbesar ketiga setelah Galapagos dan Aldabra. Panjang tubuhnya bisa mencapai 60cm sampai 90 cm dengan berat mencapai 45kg sampai 90kg.