SEMANGATKARYA.COM – Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan telah menghentikan kegiatan produksi Honda Spacy per April 2018. Pengumuman ini sekaligus menjawab kabar yang beredar saat ini. Pihak AHM menjelaskan terpaksa menyetop produksi skutik dengan tagline ‘bagasi luas’ tersebut sebagai langkah efisiensi produk sekaligus menyesuaikan tren permintaan pasar skutik dalam negeri.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan jika pihaknya telah menjamin suku cadang Spacy akan tetap dipasok dalam 7 tahun ke depan.
“Kita menyesuaikan dengan tren perkembangan kebutuhan konsumen sehingga Spacy tidak kami produksi, namun kami menjamin semua perawatan dan suku cadang sampai dengan 7 tahun ke depan,” kata Thomas.
Menurut Thomas, AHM tidak menyediakan produk pengganti Spacy, untuk selanjutnya konsumen bisa memilih produk yang tersedia di dealer resmi AHM. Salah satunya dealer resmi kredit motor honda jakarta.
“Untuk produk pengganti sementara ini tidak ada dan konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan masing-masing seperti BeAT, Scoopy, Vario, Vario Techno dan PCX,” jelas Thomas.
Diberitakan sebelumnya, Spacy tercatat hanya mampu menjual sebanyak 5.042 unit sepanjang 2017, atau turun dari satu tahun sebelumnya yaitu sebesar 6.170 unit.
Sedangkan skutik Honda lainnya, seperti Beat eSP terjual hingga 1.461.085 unit selama 10 bulan pertama di 2017, Scoopy eSP mencapai 507.819 unit, Beat Street dengan 159.424 unit, Vario 110 FI eSP sebanyak 103.552 unit, dan Beat Pop eSP 27.713 unit. Untuk pembelian unit sepeda motor honda melalui kredit motor honda jakarta.
Honda Spacy, Skutik Dengan Helm In
Pernah sempat menjadi pembincangan yang ramai, Helm In merupakan fitur unggulan Spacy berupa bagasi berkapasitas 18 liter yang mampu memuat helm fullface. Spacy dibekali mesin yang sama dengan BeAT, 110 cc dengan gerak 4 langkah OHC bertenaga 8,54 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,03 Nm pada 6.000 rpm. Honda mengklaim, konsumsi BBM Spacy rata-rata 1 liter per 41 km.
Hori melanjutkan, dengan kapasitas tangki 5 liter (terbesar di kelasnya), Spacy mampu menjelajah sejuah 205 km sekali isi bensin. Fitur lain yang ditawarkan masih serupa dengan model-model sebelumnya, seperti tuas pengunci rem, standar samping otomatis, dan pengaman kunci otomatis bermagnet. Fitur baru lain yang ada di Spacy adalah auto headlight on (lampu otomatis menyala saat mesin hidup). Honda Spacy ditawarkan dalam dua varian, yakni dengan velg jari-jari dan palang (casting wheel).
Masing – masing dibanderol Rp 11,75 juta sampai dan 12,55 juta on the road Jakarta. Ada beberapa pilihan warna yang ditawarkan, mulai Emperor Black, Imperial White, Royal Blue, Majestic Red, dan Legacy Green.
Honda Spacy memang tak lagi beredar. Motor matic yang dikenal memiliki bagasi super lega tersebut sudah disuntik mati sejak 2018. Alasannya karena terjadi pergeseran selera konsumen, sehingga membuat penjualan dan penerimaan matic tersebut berkurang.
Terakhir, motor yang identik dengan tubuh membulat, tarikan garis mengurva, dan membuatnya tampil simpel itu dijual dengan banderol Rp 14,475 juta on the road (OTR) Jakarta. Membuatnya jadi matic termurah Honda saat itu, harganya di bawah Honda BeAT yang pada periode yang sama dijual senilai Rp 14,725 juta.
Kini untuk mendapatkan Honda Spacy harus dalam kondisi bekas. Banderolnya mulai dari Rp 4 jutaan tergantung kondisinya. Bagi yang berencana memiliki motor matic, model ini rasanya cocok dipinang ketimbang beli Honda BeAT.
Kenapa demikian? Meskipun bekas rupanya skutik yang dijual secara global ini punya beberapa keunggulan yang tentu saja menjadikan Honda Spacy ini memiliki nilai jual untuk motor bekas yang masih terbilang tinggi. (*)
