oleh

Apel Pagi Pemda Toraja Utara, Ombas Tegur Keras ASN yang Tidak Tertib dalam Barisan

-Eksecutif-735 views

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Apel gabungan Pemda Toraja Utara yang dipimpin langsung oleh bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Selasa (1/3/2022) di lapangan Bakti, Rantepao

Dalam pantauan media terlihat peserta apel tidak tertib dalam melaksanakan apel.

Melihat situasi tersebut, Bupati Toraja Utara yang akrab disapa Ombas langsung menegur dengan keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak tertib dalam barisan.

“Tidak ada yang merokok di belakang, masuk dalam barisan, belajarlah sedikit yang namanya sopan santun,” tegas Bupati.

Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa tujuan apel pagi ini untuk mengevaluasi Camat, lurah, dan ASN lainnya atas ketidak hadiran dalam kegiatan apel pagi.

“Pertama apel gabungan akan diadakan setiap sekali sebulan, kedua evaluasi camat atas ketidak hadiran lurah, dan kepala lembang, tidak menghadirkan mereka tidak memiliki kemampuan manajerial, jangan hanya jadi Pemimpin,” ucap Ombas.

Dalam amanatnya juga, ia menyampaikan ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat Toraja Utara.

“Kita harus menjadi contoh. kita semua sebagai ASN harus menjadi contoh dan panutan,” terangnya.

Mengenai Covid-19, Ombas menekankan kepada ASN, bagi mereka yang belum melakukan vaksinasi baik dosis 1,2 dan 3 (boster) agar segera melakukan vaksinasi.

Tambahnya, apabila ASN atau PNS yang belum mendapatkan vaksin tidak diperbolehkan mengikuti dinas.

“Tidak boleh seorang Pegawai negara kalau belum di vaksin Boster, tidak ada tawar menawar ini perintah negara,” tukasnya.

Ia juga menyampaikan, dalam situasi pandemi harus memiliki semangat yang tinggi.

Dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19, lanjut Bupati, perlu adanya kerja sama baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Ini menjadi tantangan bagi kita, jangan kita menyerah tidak boleh, kita harus melawan, harus taat pada protokol kesehatan dan harus di vaksin, yakin dan percaya kita bisa bebas, menjadi pelajaran bagi masyarakat beri edukasi kepada masyarakat serta
membangun Pemahaman bersama memutuskan mata rantai, menjadi contoh bagi masyarakat karena vaksin itu sangat penting, menciptakan kekebalan tubuh bagi kita, ini perintah negara yang harus dilaksanakan, tidak ada tawar menawar,” jelasnya.

katanya juga, dalam pembagian tugas yang diutamakan adalah PNS dan yang sudah P3K.

Bupati juga menyampaikan, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan raya perlu adanya kerja yang lebih giat lagi.

“Dinas perhubungan menjadi penegak utama mengenai arus lalulintas. Saya harap mari sebagai orang orang yang hebat kita ditegur karena malu, mari kita budayakan malu dalam hidup, semua OPD dinas setiap hari jumat membersihkan kamar mandinya,” tutup Bupati Toraja Utara. (**)