oleh

Kepala SMPN 1 Denpina Sebut Komite Sekolah Sangat Berperan Penting untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – SMP Negeri 1 Denpina menggelar sosialisasi mengenai pos ujian sekolah untuk penamatan siswa kelas IX (9), dihadiri tenaga pendidik dan stakeholder sekolah, Rabu (30/3/2022) kemarin.

Dalam sosialisasi tersebut membahas tentang penamatan siswa di tahun ini yang dipercayakan di kesatuan pendidikan masing-masing.

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 1 Denpina, Firson Jusuf Rambung, S.Pd kepada media ini, Kamis (31/3) di ruang kerjanya.

“Yang kita akan hadapi kedepan tanggal 18 April ada penamatan jadi dikembalikan ke sekolah bahwa kelulusan itu bukan berarti tidak penting soal pengetahuan tetapi yang utama adalah siswanya beriman, disiplin, jujur dan bertanggung jawab jadi itu menjadi acuan utama untuk ukuran kelulusan bukan berarti tidak penting soal ilmu pengetahuan tetapi itu menjadi dasar,” ungkap Firson.

Lanjutnya, Pihak sekolah telah menyepakati menentukan hari untuk penyusunan kisi-kisi dan soal se kecamatan Denpina.

“Guru-guru siap semua kecuali mata pelajaran terkendala di PJOK, seni budaya, muatan lokal, prakarya, itu yang kekurangan guru, makanya kita sepakat 1 Denpina untuk bahas itu, bagaimana kira-kira menyelesaikan penamatan,” ujarnya.

Firson berharap, semoga dengan dipercayakannya kesatuan pendidikan untuk penamatan, ada motivasi buat sekolah bahwa ukuran buat seorang siswa bukan dari luar tapi memang tumbuh dari guru-guru dan lingkungan sekolah itu sendiri.

“Dan sangat kita harapkan ujian itu bukan sekedar formalitas dilaksanakan tetapi betul-betul guru bertanggung jawab bahwa kelulusan itu betul-betul menjadi tolak ukur anak-anak kita layak lanjut atau tidak,” terangnya.

Selain itu, tambah Firson, sejak dirinya menjabat Kepala SMPN 1 Denpina pada Februari lalu, yang perlu dibenahi di sekolah adalah hubungan dengan tokoh agama, masyarakat, eksekutif dan legislatif.

Meningkatkan kedisiplinan, pembenahan sarana dan prasarana serta pengembangan kompetensi para tenaga pendidik juga bakal dibenahinya.

“Itu yang sangat saya rasakan selama disini bahwa itu belum terbina dengan baik, ada tetapi peran mereka belum maksimal karena keberhasilan sebuah sekolah tergantung dari tokoh-tokoh itu pertama dari tokoh agama, masyarakat atau komite,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, komite sekolah sangat berperan penting.

Pendidikan itu juga milik masyarakat, kata Firson, berhasilnya sebuah sekolah atau tidak itu juga sangat dipengaruhi oleh komite.

“Berhasilnya sebuah sekolah atau tidak itu juga sangat dipengaruhi oleh komite atau masyarakatnya termasuk pengawasannya ke dalam sekolah jadi sekolah juga perlu diawasi oleh komite begitupun kalau kami punya program harus diketahui oleh komite atau masyarakat supaya kita bisa bersinergi kedepannya sesuai regulasi yang ada. Jadi dalam hal ini diwakili dengan komite, kalau sekolah berjalan sendiri tidak akan bisa berkembang apalagi sekolah di pedesaan beda kalau sekolah di kota kan mereka itu ada donatur, misalnya pejabat-pejabat atau pemerhati pendidikan yang merasa bahwa sekolah itu betul-betul perlu dibantu,” kunci Firson.(arie kasih)