Toraja Utara-Semangatkarya. com. Ibadah syukur penamatan Siswa Kelas XII (12) UPT SMAN 10 Toraja Utara yang digelar beberapa hari lalu dapat berlangsung penuh hikmad. Betapa tidak, kegiatan setengah ritual itu dipimpin Pdt Pieter Kiding, S.Th yang dalam khotbahnya menyampaikan pesan-rohani bagi warga sekolah terkhusus siswa kelas XII yang berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAN 10 Toraja Utara tahun pelajaran 2021/2022 ini.
“Firman tuhan menuntut kita agar bergerak maju, jangan stagnan apalagi untuk mundur, teruslah memandang kedepan untuk menggapai cita-cita masing-masing,” pesan Pdt Pieter sembari didampingi Camat Kapalapitu hadir dalam acara tersebut.
Seiring dengan pengetahuan yang didapatkan di sekolah, lanjutnya, karakter Kristus juga harus hadir dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diharapkan berpegang pada firman tuhan agar tidak terombang ambing dalam mengarungi kehidupan yang akan membawa seseorang dalam keberuntungan dan kesuksesan.
Di tempat yang sama, Kepala UPT SMAN 10 Toraja Utara Drs. Daniel Tulak memberikan kabar gembira bagi warga sekolah bahwa pekan depan sekolah ini akan diverifikasi oleh Tim Provinsi Sulsel karena selama ini dapodiknya masih numpang di SMAN 4 Toraja Utara.
“Sampai saat ini kami masih terdaftar di SMAN 4 Toraja Utara itu berdasarkan dapodik. Kami belum berhak untuk menerbitkan ijazah sendiri jadi masih pakai ijazah di SMAN 4 Toraja Utara,” ungkapnya.
Menurut Daniel Tulak, kalau sudah ada Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan izin operasionalnya barulah pihaknya menamatkan tersendiri di kampus SMAN 10 Toraja Utara. “Sekolah ini sudah lama berdiri cuma hanya masih bernaung di SMAN 4 Toraja Utara dan sekolah ini masih kelas jauh dan ini sudah penamatan ketiga,” jelasnya.
Hanya 18 siswa yang ikut ujian dan ada 1 tidak ikut, semua siswa yang ikut ujian boleh dikata lulus. “Saya diangkat Plt kepala SMAN 10 Toraja Utara sejak 2 Juni 2021. Selama saya menjabat walaupun kelas jauh ada prestasi baru-baru masuk di urutan tujuh besar lomba empat pilar yang diadakan di Dinas Pariwisata Kbupaten Toraja Utara khusus SMA di bulan Oktober 2021,” terangnya.
Jumlah siswa disini ada 78, RKB ada 3, kantor 1, perpustakaan 1, Laboratorium IPA 1, WC/Toilet siswa 6, WC/Toilet guru 2. “Yang jadi skala prioritas saya Tenaga pendidik dulu bagaimana supaya tenaga pendidik itu lengkap sesuai dengan busicnya. Kalau Tuhan berkenan saya di tempatkan disini, kemudian perekrutan siswa baru kami mengarah ke kuantitas dulu kalau sudah tercapai kuantitas itu tentunya kami mengarah ke mutu,” tandas Daniel Tulak.
Dari segi sarana dan prasarana kami masih membutuhkan ruang komputer kemudian ruang OSIS dan penambahan ruang belajar karena kami sudah 4 kelas sedangkan RKB yang tersedia cuma 3 sehingga kami memanfaatkan ruang laboratorium IPA sekaligus sebagai tempat praktek.
Diketahui, SMAN 10 Toraja Utara diresmikan oleh Bupati Yohanis Bassang pada Juli 2021. **arie kasih***