Kolaka Utara-Semangatkarya.com.
Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 1 Kolaka Utara (Kolut) melaksanakan kegiatan pembukaan In House Training (IHT) Angkatan ke-II pada Senin (4/7) bertempat di SMPN 1 Kolaka Utara.
Progres SMPN 1 Kolaka Utara ini dilaporkan wartawan SK dari Lasusua tempat pelaksanaan kegiatan di SMP Negeri 1 Kolaka Utara. Acara pembukaan IHT SMPN 1 Kolut itu dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kolaka Utara, Kepala Bidang PAUD dan PNF Hasbi Latif, S.Pd., M.Si, Komite Satuan Pendidikan Sekolah Penggerak SMP 1 Kolut, Kepala SMPN 1 Kolut, Dra Islamiati, M.Si dan anggota Komite SMPN 1 Kolut Parawangsa Bakri, S.Kom., Bahriadi, S.Pd., Yusriani Amri, S.Pd.,M.Si dan Hurni Baharuddin, S.Pt. serta tenaga pengajar kelas VII SMP Negeri 1 Kolut sebagai peserta IHT berjumlah 21 orang.
Kepala SMPN 1 Kolut, Islamiati menjelaskan kegiatan IHT sebagai upaya untuk menginplementasikan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Sekolah Penggerak Angkatan II SMPN 1 Kolut.
“Sekolah penggerak adalah kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia yang maju dan berdaulat, mandiri, berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, bergotong-royong dan berkebhinekaan global. Untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju memerlukan konsep yang lebih tajam dan menyeluruh yang saat ini dikenal dengan konsep paradigma baru dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada peserta didik, “papar Islamiati.
Menurut Islamiati, implementasi Kurikulum Merdeka harus melalui pelatihan untuk menghadirkan SDM yang unggul dimulai dari kepala se dan guru yang tergabung dalam komite pembelajaran yang selanjutnya menggerakkan pada guru– guru yang ada di satuan pendidikan Sekolah Penggerak angkatan ke-II dengan melaksanakan In House Training ( IHT ) untuk tahap pertama dimulai dari guru kelas VII. “Untuk dapat lolos sebagai Sekolah Penggerak, Kepala Sekolah melewati beberapa tahapan seleksi, ” katanya..
Adapun data Sekolah Penggerak yang lolos seleksi pada tahap pertama tahun ajaran 2021-2022 di 34 Provinsi di 111 Kabupaten/Kota sebanyak 2.500 Sekolah Penggerak. Angkatan I untuk Provinsi Sulawesi Tenggara hanya 3 Kabupaten/Kota diberi kepercayaan, termasuk Kolaka Utara. Tahun ajaran 2022-2023 Angkatan II di 34 Provinsi dengan 250 Kabupaten/Kota sebanyak 10.000 Sekolah Penggerak dan untuk Sulawesi Tenggara hanya di 5 kabupaten dan kota termasuk Kolaka Utara.
” SMPN 1 Kolaka Utara sendiri telah lolos seleksi di angkatan ke- II,” ujar Islamiati dengan nada singkat.
Atas pencapaian ini, lanjutnya, didasari oleh kerjasama dan kerja keras semua pihak yang ada di SMPN 1 Kolut, sehingga bisa lolos menjadi sekolah penggerak dan tentu hal itu menjadi kebanggan yang luar biasa bagi semua pihak di sekolah ini. sekokami.
“Semoga dengan terplilihnya kami di angkatan II ini dan ke depan diharapkan dapat menjadi penggerak dan mampu menggerakkan para guru di Kolaka Utara, khususnya di SMPN 1 Kolut, sehingga dapat mewujudkan Indonesia Maju yang dimulai dari Kolaka Utara Madani,” tegas Islamiati dengan nada optimis di akhir perbincangannya.
Laporan : irwansyah putra