oleh

Perwira Polres Tator Kembali Jadi Pembina Upacara di Sekolah Menengah, Ini Amanat Kapolres.

-Hukrim-213 views

SEMANGATKARYA.CO, Toraja – Hari Senin diawal minggu berjalan merupakan hari dimana siswa-siswi sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas melaksanakan kegiatan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

kegiatan upacara ini adalah salah satu bentuk menanamkan kecintaan secara dini kepada siswa-siswi terhadap bangsa dan negara.

Menyambut momen upacara bendera ini, Polres Tana Toraja kembali mengamanahkan 13 personilnya yang berpangkat Perwira untuk bertindak selaku Pembina Upacara di 13 sekolah menengah yang berbeda yang ada di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Senin (4/11/2019).

Perlu untuk diketahui, bahwa selain dari tujuan mendekatkan siswa-siswi kepada sosok polisi, kegiatan ini juga merupakan sebagai bangunan jalinan kemitraan antara polisi dengan pihak sekolah dalam upaya mewujudkan rasa cinta tanah air, beretika baik dan taat aturan.

Seperti halnya pada upacara bendera sebelumnya, para perwira yang bertindak selaku pembina upacara kali ini membacakan amanat seragam Kapolres Tana Toraja.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P Sirait SH SIK dalam amanat seragamnya mengajak kepada siswa-siswi untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari perbuatan-perbuatan menyimpang lainnya dengan alasan pencarian jati diri.

Pada amanat seragamnya kali ini, secara spesifik Julianto P Sirait mengurai trend tindak pidana asusila anak dibawah umur baik sebagai korban maupun sebagai pelaku.

“Saat ini Polres Tana Toraja sudah menangani 76 kasus tindak pidana di bawah umur, 49 kasus diantaranya yang menjadi korban adalah anak di bawah umur, 6 kasus lagi yang menjadi pelakunya adalah anak di bawah umur, dan dari analisa kasus didapati kebanyakan kasus tersebut adalah persetubuhan terhadap anak di bawah umur, ini sudah sangat memprihatinkan” urai Julianto P Sirait dalam amanatnya.

Dari fakta ini, Julianto P Sirait mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi agar menghindari segala bentuk pergaulan yang dapat memicu terjadinya tindak pidana asusila yang pada ujungnya menjadi malapetaka yang merusak masa depan.

Di akhir amanat seragamnya yang dibacakan oleh pembina upacara, Julianto P Sirait SH SIK memotivasi siswa-siswi dengan ungkapan kalimat bijak.

“Saat kamu menyadari kalau kamu diberkati tanpa batas, maka kamu akan sadar bahwa hidup adalah harta yang sangat berharga. Mimpimu tidak mempunyai tanggal kadaluarsa, maka berusahalah terus sampai apa yang kamu inginkan tercapai,” akhir amanat seragam Kapolres Tana Toraja. (Hms Polres Tator)

Reporter: Arie Kasih

Komentar