SEMANGATKARYA.CO, Tana Toraja – SMK Kristen Pelangi Makale menggelar perayaan natal dengan tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, Rabu (18/12/2019).
Tembang pujian dari Vocal group siswa-siswi SMK Kristen Pelangi Makale mewarnai perayaan tersebut.

Pantauan semangatkarya.co, dalam perayaan natal itu siswa/i, para guru pendidik beserta tamu undangan lainnya larut dalam sukacita natal.
Penghujung acara, kesan dan pesan natal disampaikan oleh Kepala SMK Kristen Pelangi Makale, Drs Marthen Arrung MM.
Pada kesempatan itu, Marthen menyampaikan informasi bahwa khusus kelas I mulai semester ini telah mengikuti sistem E-Raport yang terintegrasi ke Dapodik.
“Semua nilai yang diperoleh siswa itu sudah masuk ke dalam sistem e-raport, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak mematuhi proses ini. Berdasarkan instruksi dari kepala cabang dinas wilayah X semua siswa harus berjibaku kedepan ini untuk memperbaiki nilainya, karena ini memakai sistem aplikasi e-raport yang terintegrasi langsung ke dapodik jadi kita tidak bisa mengubah sistem,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan motivasi kepada para siswa yang akan mengikuti prakerin pada 2020 mendatang agar memberanikan diri keluar daerah dan berjibaku mengikuti proses Prakerin dengan baik di perusahaan-perusahaan atau dunia industri.
“Tidak sedikit juga mereka yang berani keluar mengikuti proses prakerin dengan baik apalagi masuk perusahaan atau dunia industri pasti dipanggil untuk kerja setelah tammat sekolah, tapi itu tergantung dari sikap dan kepribadian pada saat prakerin,” lanjutnya memberikan motivasi dan pencerahan kepada siswa yang akan mengikuti prakerin mendatang.
Marthen Arrung juga menyampaikan bahwa kemarin sudah mengutus 3 orang guru mengikuti diklat calon asesor pada lembaga sertifikasi profesi LSP P1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh SMKN 1 Tana Toraja, dan yang telah diutus menurut informasi mereka berhak memperoleh sertifikat asesor.
Menurutnya, manfaat dari sertifikasi profesi LSP P1 yakni ketika siswa nantinya diuji kompetensi dari asesor.
“Kalau memang tidak lulus yah tidak dapat sertifikat karena sertifikat ini dikeluarkan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang logonya logo garuda stempelnya stempel garuda, artinya ketika siswa dapatkan sertifikat itu, kecil kemungkinan tidak akan diterima di industri yang diingini,” katanya.
“Yang pasti bahwa ketika ada guru kita yang memperoleh sertifikat asesor maka guru kita itu berhak melaksanakan uji kompetensi di sekolah kita khususnya teknik kendaraan ringan dan teknik instalasi tenaga listrik sehingga siswanya nanti sebagai ases itu kalau betul-betul dia lulus pasti dapat juga sertifikat kompeten, karena di SMK itu tidak ada istilah tidak kompeten,” terangnya.
“Bagi yang mau memperoleh sertifikat dari BNSP itu khususnya siswa nanti ketika mengikuti uji kompetensi yah belajarlah, mengingat pelajaran-pelajaran yang sudah dilewati supaya nantinya bisa dapat sertifikat yang saya rasa bagus digunakan untuk mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar,” jelas Marthen Arrung yang juga ketua MKKS SMK Kabupaten Tana Toraja.
Tak luput juga ia menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan perayaan natal hari ini yang kurang berkenan.
“Selamat Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru 2020,” tutupnya.
Perayan natal tersebut dihadiri sekitar 400 siswa dan juga oleh
Pdt Yesaya Saranga’, M.Th (pimpin ibadah) Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen Buntu Ambaang yang diwakili oleh Bendahara Yayasan Musa Minggu Tanga SE, Ketua Komite SMK Kristen Pelangi Makale Drs L.T. Saranga’, dan tamu undangan lainnya.
Reporter: Arie Kasih
Komentar