SEMANGATKARYA.CO, Toraja Utara – Pemerintah kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Sosial mengadakan launching Pemasangan Stiker keluarga tidak mampu penerima Bantuan Sosial di Kelurahan Tagari, Kecamatan Tallunglipu, Rabu (12/2/2020).
Turut hadir wakil bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang ST sebagai ketua Tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Daerah Kabupaten Toraja Utara, kapolres Toraja Utara, kepala staf kodim, Mayor Sulfinus, para kepala OPD terkait dan Jajarannya, camat dan lurah Tagari, anggota PKH, anggota penerima bantuan dan segenap undangan.
Kepala Dinas Sosial, Mira Bangalino S STP, ketua pokja program bantuan sosial terpadu berbasis pada TKPKD, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pemasangan stiker pada rumah keluarga penerima manfaat bantuan sosial di kabupaten Toraja Utara tahun 2019-2020 berdasarkan surat edaran Direktur
Jenderal Perlindungan dan jaminan sosial kementrian sosial RI No 1000/IJS/HM 01/6/2019 tanggal 18 juni 2019 dan hasil rapat koordinasi TKPKD yang dilaksanakan sekretariat TKPKD bulan juli 2019.
Maksud dan tujuan pemasangan stiker adalah sebagai tanda bahwa keluarga tersebut adalah penerima bantuan sosial dan juga sebagai kontrol sosial masyarakat umum kepada para penerima bantuan sosial tersebut.
Diharapkan agar bantuan tersebut tepat sasaran, transparan sekaligus sebagai validasi data dan fakta di lapangan. Pemasangan stiker secara bertahap, mengingat bahwa dana terbatas, yaitu anggaran dari DID, dana Sharing pendampingan program nasional bantuan sosial yang masuk di Toraja Utara.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, dalam sambutannya “segenap penerima bantuan yang saya cintai dan kasihi, sungguh suatu hal yang pertama kali disaksikan di Kabupaten TOraja Utara kita memastikan target group atau penerima bantuan sosial yang bertahun-tahun permasalahan terasa dihadapi di Toraja Utara,” ungkapnya.
“8 tahun yang waktu masih bertugas sebagai Setditjen PMD Kemendagri yang lalu hampir setiap saat saya mendapat permohonan dari pemerintah daerah, siapa sebenarnya penerima bantuan sosial, hari ini hari sangat bersejarah, kita mengadakan launching stiker yang kedepannya akan merupakan program di seluruh Indonesia dan Toraja Utara,” sambung Kalatiku.
Bupati juga mengatakan bahwa salah satu pionir khususnya yang perlu difokuskan untuk mendapat perhatian bersama untuk penyaluran bantuan ini adalah tepat sasaran, tepat orang dan tepat tempat.
“Kita tidak mesti melihat lagi masyarakat yang seharusnya menerima namun tidak menerima , angka kemiskinan di toraja utara semakin berkurang seiring pertumbuhan ekonomi pada 8,2 persen untuk Torut. Maka perlu semakin digalakkan gerakan penanaman kebutuhan sehari-hari seperti cabe, tomat sayuran dan tanaman produktif lainnya” imbuhnya.
Bupati mengimbau Kepada Dinas Sosial, PKH dan jenis bantuan lainnya agar menyalurkan bantuan tersebut dengan baik, disamping itu adakan gerakan penanaman dan gerakan produktivitas di intensifkan, yang gencar-gencarnya dilakukan agar masyarakat memanfaatkan sungguh-sungguh lingkungannya melalui pemberian bimbingan kemandirian .
Diharapkan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran dan tepat tempat serta tepat penerima kepada seluruh jajaran dan yang bertugas untuk diperhatikan.
“Kepada penerima bantuan, ini adalah berkat anugrah Tuhan Yang Maha Esa sehingga digunakan sebaik -baiknya,” tutupnya.
Ada 8 kecamatan yang menerima bantuan Sosial tersebut meliputi; kecamatan Tallunglipu, Rantepao, Sa’dan, Kesu’, Sopai, Buntu Pepasan, Tondon Dan Tikala, sebanyak 6086 lembar stiker.
Selanjutnya, Bupati dan wakil Bupati memasangkan stiker secara perdana pada rumah keluarga yang mendapat bantuan PKH : Program Keluarga Harapan
BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai (sekarang berubah menjadi ) Bantuan Sembako
KIP : Kartu Indonesia Pintar
KIS : Kartu Indonesia Sehat.(**)
Sumber : Diskominfo Torut
Editor : wawan/arie
Komentar