oleh

Merujuk Pada Sistem Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19, SMKN 3 Toraja Utara Tetap Mengikuti Petunjuk Diknas Pemprov Sulsel

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Berhubung karena pandemi covid-19 sehingga proses pembelajaran kedepan yang belum memungkinkan untuk bertatap muka, SMK Negeri 3 Toraja Utara tetap bekerja berdasarkan petunjuk dari dinas pendidikan provinsi bahwa proses pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 hingga saat ini masih menggunakan sistem dalam jaringan (Daring) atau online.

Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT SMKN 3 Toraja Utara Medy Karambe ST, M.Pd, kepada semangatkarya.com, usai menggelar rapat pembagian tugas dan workshop penyusunan perangkat pembelajaran tahun ajaran 2020/2021, Sabtu (18/7/2020) di ruang kerjanya.

Menurutnya, yang menjadi pokok permasalahan karena pembelajaran menjadi kurang efektif adalah pada siswa yang sekitar 60 persen lebih berdomisili di pelosok yang tak terjangkau jaringan internet sehingga inilah yang menjadi keprihatinan pihak sekolah sekaligus menjadi tantangan, bagaimana agar sistem pembelajaran ini tetap berjalan.

“Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi korban dalam proses pendidikan, dilain sisi pandemi ini tidak mengharuskan kita melakukan pembelajaran sistem tatap muka, oleh sebab itu berbagai cara dilakukan termasuk melaksanakan kegiatan workshop penyusunan kurikulum. Ada sebagian anak yang bisa melakukan secara daring dan juga sebagian dilakukan dengan pemberian tugas,” ungkapnya.

Sehingga, tenaga pengajar SMKN 3 Torut membuat metode rencana persiapan pembelajaran baik menggunakan persiapan daring dan penugasan bagi yang tak bisa secara online dengan metode luar jaringan (Luring).

“Mudah-mudahan hari ini bisa rampung dan minggu depan bisa dilaksanakan dengan baik dan juga kita berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga proses belajar mengajar bisa kita lakukan di sekolah. Tapi sampai saat ini kita harus tetap optimis, bahwa proses pembelajaran baik secara daring maupun luring itu bisa berlangsung sehingga anak-anak bisa melakukan proses pembelajaran dengan bimbingan para guru,” jelasnya.

Kendati demikian, tenaga pengajar SMKN 3 Torut tetap berjibaku dan tak pernah menyerah dalam hal memberikan pelayanan kepada siswa, guru bekerja secara maksimal melakukan pembelajaran di rumah dan penugasan, serta didukung oleh sistem yang saat ini sudah memungkinkan dengan workshop penyusunan perangkat pembelajaran.

“Itulah keoptimisan saya di tahun ajaran baru ini karena sistemnya sudah baik, proses pembelajaran berjalan dengan baik walaupun kita sadari bahwa secanggih apapun teknologi tidak bisa menggantikan kehadiran bapak ibu guru di dalam ruang kelas atau tatap muka karena sampai saat ini menurut keyakinan saya pembelajaran tatap muka itu merupakan proses pembelajaran yang efektif karena dapat melihat langsung karakter siswa,” tambahnya.

“kita juga dapat mengarahkan siswa yang mempunyai karakter khusus, beda dengan dilakukan secara daring apalagi siswa baru yang baru masuk sama sekali belum pernah ketemu tiba-tiba malakukan pembelajaran secara daring. ini yang menjadi permasalan sebenarnya,” pungkas Medy.

Reporter: Arie Kasih