oleh

Kalatiku Paembonan Jenguk Bayi Kembar di Beri Nama Kala dan Etha di Rumah Sakit Elim Rantepao

-Keluarga-562 views

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Kalatiku Paembonan mengucap syukur dan merasa gembira atas kelahiran bayi kembar yang diberi nama Kala’ dan Etha.

Kabar tersebut diterimanya saat melakukan kunjungan kerja dan pemetikan hasil kebun rakyat di Lembang Sa’dan Pebulian, Sabtu (5/9/2020) kemarin.

“Sesuatu yang sangat surprise sangat menggembirakan, hari ini dalam sebuah kunjungan kerja dan pemetikan hasil kebun rakyat tiba-tiba saya mendengar berita ada seorang ibu yang melahirkan bayi kembar 1 laki-laki 1 perempuan di Rumah sakit elim, dan secara spontanitas kedua orang tuanya memberi nama kala’ dan etha,” ungkapnya.

“Karena itu secara spontanitas pula saya menuju ke RS Elim melihat anak itu dan saya betul-betul merasa gembira, anak itu sangat sehat, yang anak laki juga memiliki ciri-ciri yang rupanya mirip dengan saya, dan saya perhatikan hidung dan matanya sangat-sangat seperti yang saya rasakan waktu kecil,” sambung Kalatiku.

Bayi kembar Kala’-Etha menurut Kalatiku merupakan perhatian dari masyarakat, perhatian dari sebuah keluarga yang ternyata mengamati perkembangan yang terjadi di kabupaten ini yang tengah berbenah, mempersiapkan dan melaksanakan langkah-langkah untuk menuju ke pilkada 9 Desember 2020.

Olehnya itu, Kalatiku mengambil makna pertama yakni adanya perhatian keluarga dari kedua anak ini, bahwa ternyata mereka melahirkan anak dari sebagai anugerah pemberian Tuhan, mereka teringat bahwa daerah ini akan melaksanakan suatu hajatan besar pilkada dan mereka memilih untuk memberi nama kepada anaknya sama dengan nama dirinya dan dr etha.

Kedua, sangat salut bahwa dalam situasi ketiba-tibaan seperti itu mereka sempat berpikir tentang situasi dan kondisi daerah mereka yang akan melaksanakan pembaruan kepemimpinan baru dan mereka merasa bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini perlu diteruskan dan kala itu mereka memberi nama kepada kedua anak mereka.

Ketiga, sebuah dukungan moral, dukungan yang sangat berarti bahwa ternyata dalam situasi apapun ada saja tanda-tanda baik.

“Ya mungkin kita bisa jadikan sebagai dorongan dan membuat kita lebih keras lagi bekerja bahwa ternyata ada perhatian masyarakat, respon dari masyarakat, ada keinginan masyarakat untuk melihat bahwa daerah ini diteruskan dibangun,” jelas Kalatiku.

Reporter: Arie Kasih