SEMANGAT-KARYA.COM, Torut—Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BP3AP2KB) Toraja Utara bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba bagi remaja, Selasa (20/8/2019) di SMAN 5 Torut.
Dalam sosialisasi tersebut, puluhan siswa-siswi SMAN 5 Torut sangat antusias saat penyuluhan oleh BP3AP2KB Torut bersama BNNK Tator.
Kepala Bidang BP3AP2KB Torut, Paulina P mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini yaitu mengenai kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, menjaga jangan sampai ada penyakit menular termasuk seks bebas, dengan harapan jangan ada lagi terjadi kekerasan, menjauhi seks bebas dan menjauhi narkoba.
Hal senada dikatakan oleh Penyuluh BNNK Tator Irma, menurutnya, dengan adanya kegiatan ini untuk pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Setelah BNN berdiri ternyata banyak pelajar yang menjadi penyalahguna. di indonesia sendiri hampir 800 ribu penyalahguna narkoba, yang menduduki peringkat ke 2 terbanyak setelah pekerja nomor 1 yang ke 2 adalah pelajar. jadi tujuan kami BNN adalah edukasi sejak dini tentang penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar,” ungkap Irma.
“Berdasarkan arahan dari pimpinan kami, Kepala BNNK Tator, ibu AKBP Dewi Tonglo, kami menjajak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan Universitas untuk melakukan pencegahan sejak dini tentang penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar, karena gaungnya bahwa narkoba adalah sumber dari segala masalah kriminalitas di tingkat pelajar, jadi dengan adanya sosialisasi seperti ini tingkat kriminalitas bisa berkurang,” lanjutnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini bekerjasama dengan BP3AP2KB agar tidak terjadi lagi tindak kekerasan kepada anak terlebih lagi penyalahgunaan narkoba.
Sementara, Kepala UPT SMAN 5 Torut, Marthinus Pasumbung, S. Pd mengapresiasi atas kehadiran BP3AP2KB Torut bersama BNNK Tator yang melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada siswa-siswinya dengan harapan semua stakeholder di sekolah ini sadar akan bahaya narkoba dan seks bebas.
Reporter: arie kasih
Komentar