SEMANGAT-KARYA.COM, LASUSUA–Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar melalui wabub H. Abbas SE menggungkapkan, bahwa Bursa inovasi Desa ini adalah merupakan gagasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT. RI).
“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai media belajar bagi pengelola Desa untuk memperoleh informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan Desa”, sebut wabup H. Abbas.
Kegiatan ini diikuti dua Kecamatan yakni Kecamatan Lasusua dan kecamatan Katoi. Dihadiri Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) Provinsi Sulawesi Tenggara, Satker, P3MD Kabupaten Kolaka Utara, Camat, Tenaga Ahli (TA) Kabupaten, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa se – Kecamatan Lasusua dan Katoi.
“Ini tahun kedua Bursa inovasi Desa. Dan merupakan ajang pertukaran ide-ide inovasi kreatif disetiap Kecamatan dalam meningkatkan pembangunan Desa,” sebut H. Abbas.
Lebih lanjut H. Abbas, mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa ini bertujuan untuk membantu Desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan bagi pembangunan Desa, yang sejalan dengan visi – misi Bupati Kolut, katanya.
“Sebenarnya kalau berbicara inovasi, Revitalisasi pertanian kemarin masuk dalam inovasi. Jadi kita jangan bicara inovasi hal – hal yang langka, karena kegiatan – kegiatan di desa yang berkaitan dengan Dana Desa semuanya berhubungan dengan inovasi, termasuk revitalisasi ini salah satu inovasi, untuk meningkatkan perekonomian warga di desa,” jelas H. Abbas.
Untuk itu H. Abbas meminta kepada para Kades agar lebih memacu pembangunan Desa melalui Bursa inovasi desa ini.
“Banyak potensi di Desa yang bisa dikembangkan. Makanya perlu ada pelatihan untuk para peserta agar diaplikasikan di desa,” harap H. Abbas.
Reporter : pn/arifatra/sk/
Komentar