Luwu Utara-Semangatkarya.com. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Wilayah XII mengundang para Pengurus MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran) seluruh mata pelajaran serta guru pendidikan agama se-Kabupaten Luwu Utara, bertempat di Aula SMAN 1 Luwu Utara, Masamba pada Rabu (21/9/2022).
Pada pertemuan itu, Kepala Seksi Pembinaan SMA Andi Lalak, S.Pd, M.Pd mewakili Kepala Cabang Dinas didampingi Koordinator Pengawas (Korwas) Wilayah Luwu Utara Drs Syawaluddin, M.M, menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan tersebut.
Mantan Wakasek Kurikulum SMAN 1 Luwu Utara ini menekankan penting dan strategisnya peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam menyukseskan program-program pendidikan di wilayah masing-masing.
pengurus MGMP harus menjadi pioner dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pendidikan di setiap satuan pendidikan di daerah ini.
Dalam pandangan dia, MGMP harus menjadi garda terdepan dalam mensupport rekan-rekan guru untuk berpacu, mengupgrade diri mengikuti lajunya perkembangan teknologi dan informasi yang menuntut kita semua untuk tidak boleh vakum, berdiam diri, dan pasrah dengan kondisi yang ada. “Hari ini, kita dapat belajar dari mana saja, kapan saja dan dengan siapa/ apa saja, begitu terbukanya fasilitas untuk terus memoles diri mengikuti perubahan demi perubahan,”ujar mantan Koordinator MGMP Luwu Utara ini.
Andi Lalak mengajak pengurus MGMP mari mendukung program pendidikan di Sulawesi Selatan era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman ini. “Saya harapkan mari kita semua untuk berbenah. Kita melengkapi kepengurusan MGMP dengan SK-nya, kita buat program bersama dan berkolaborasi untuk melaksanakannya. Kita sangat berharap bahwa program MGMP dapat disupport oleh kepala satuan pendidikan masing-masing dengan memasukkan anggarannya ke dalam ARKAS sesuai juknis yang ada,”jelas Andi Lalak yang juga alumni Guru Berprestasi Sulsel ini sembari memotivasi Pengurus MGMP Lutra.
Melalui Forum MGMP, lanjutnya, kita saling memotivasi, membuat perangkat pembelajaran, mempersiapkan diri mengikuti berbagai even, termasuk mempersiapkan diri untuk membimbing peserta didik kita mengikuti berbagai lomba dan kejuaraan. Guru-guru harus menunjukkan motivasinya di depan peserta didiknya. Para guru terutama pengurus MGMP harus memberi teladan dalam berbagai hal. Termasuk dalam kegiatan lomba, forum pengembangan diri, serta dalam membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif. Kita harus memulai sebelum menyuruh anak-anak didik.
Khusus untuk rekan para guru agama, tambah Andi Lalak,, mari menyukseskan program Gubernur Sulawesi Selatan terkait dengan Literasi Kitab Suci. Bagi guru agama Islam, mari kita petakan kemampuan Literasi Al Qur’an peserta didik kita. Mana yang buta aksara, yang sudah bisa serta yang memiliki hafalan (Tahfidz).
Hasil pemetaan tersebut menjadi dasar dalam membuat program ekstrakurikuler di satuan pendidikan. Data yang kami himpun, terdapat 37 peserta didik SMA/SMK di Luwu Utara yang memiliki hafalan Qur’an antara 1 sampai 5 Juz, dan 4 orang yang memiliki hafalan di atas 5 Juz.
Anak-anak kita ini dapat difungsikan sebagai tutor sebaya dalam pendampingan program Tahfidz di sekolahnya. Intinya mari memulai untuk berbuat, menyukseskan program pendidikan di Sulawesi Selatan mulai dari sekolah masing-masing,” demikian Andi Lalak yang juga Sekretaris Muhammadiyah Luwu Utara menutup arahannya.
Pada kesempatan tersebut, Drs. Syawaluddin selaku Korwas di Luwu Utara menyambut baik pertemuan ini. Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, MGMP dapat aktif kembali melaksanakan kegiatan-kegiatannya.
“Karena itu mari kita berkolaborasi, baik Cabang Dinas sebagai perpanjangan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Satuan Pendidikan serta Pengawas. Insya Allah kalau kita berkolaborasi maka program-program prioritas pendidikan di Sulawesi Selatan dapat terwujud dengan baik demi untuk anak bangsa ke depannya,” ujar mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara menutup sambutannya. **an