Tana Toraja — Meningkatnya kasus bunuh diri di awal tahun 2023 diwilayah Kabupaten Tana Toraja menjadi perhatian di semua kalangan dimana para pelaku dominan adalah anak dibawah umur (pelajar), menyikapi hal tersebut Kapolres Tana Toraja menggelar tatap muka dengan para pelajar di SMK Negeri 3 Saluputti Kabupaten Tana Toraja, Jumat (17/2)
Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, S.IK, M.H, didampingi Kabag Ops, Kasat Intel, Kasiwas, Kasi Propam dan Kapolsek Saluputti bersama anggota disambut baik oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Saluputti bersama para Guru, Sataf dan Siswa – Siswi dengan estimasi 700 Orang.
Selain membahas tentang kasus bunuh diri Kapolres juga menghimbau kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa untuk tidak ikut aksi tawuran dimana akhir – akhir ini juga marak terjadi di beberapa Sekolah, serta mengajak para pelajar untuk tidak melakukan aksi balap liar, frestyle dan unggal – unggalan saat berkendara, serta mencegah terjadinya pergaulan bebas.
“Dengan adanya program unggulan Kapolri yaitu Jumat Curhat yang digelar setiap minggunya dengan bertemu langsung masyarakat guna mendengarkan keluh kesahnya sekaligus mendekatkan Polri bersama masyarakat, nah kali ini sasaran kami adalah para pelajar dimana penyakit masyarakat akhir – akhir ini meningkat yang dominan pelakunya adalah anak dibawah umur (pelajar),” ungkap AKBP Juara Silalahi.
“Harapannya semoga dengan hadirnya kami memberikan solusi pendekatan kepada mereka dapat mencegah terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan dimana para pelajar ini adalah generasi penerus bangsa yang memang butuh pengawasan baik dari orang tua, para guru dan kita semua,” Lanjut Juara Silalahi.
Pada akhir kegiatan Kapolres Tana Toraja menghimbau kepada para guru dan siswa jika menemukan hal – hal yang berkaitan dengan tugas Polri agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau melalui layanan call center 110 layanan cepat dan bebas pulsa.
Sementara Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Andarias. BP. S.Sos yang sebelumnya diketahui bertugas selama 5 tahun di BNNP Sulsel juga menghimbau kepada para pelajar untuk menjauhi Narkoba, menurutnya peredaran Narkoba di Kabupaten Tana Toraja tidak boleh dipandang sebelah mata karena hal tersebut bisa saja terjadi dan sasarannya adalah anak – anak kita para pelajar.(**)