SEMANGAT-KARYA.COM, Bua—Desa Pammesakang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, seperti yang di sebutkan Kades Hamsir, S.Pd, Kepada SK bahwa pihaknya telah menyelesaikan 1 titik Rabat Beton, dan 1 titik Drainase yang masih dalam proses pengerjaan.

Disebutkan, 1 titik Rabat Beton di Dusun Pamimi, volume 70 m x 2 m dengan anggaran sekira Rp 29 juta lebih. 1 titik Drainase di Dusun Banawa, volume sekira 230 m.
2 titik kegiatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa Tahap 1 sebesar 20 persen, Tahun Anggaran 2019.k
“untuk Drainase itu sementara proses, kalau tidak salah anggarannya sekitar kurang lebih Rp 100 juta, selebihnya itu untuk pemberdayaan masyarakat. semua kegiatan dikerjakan secara swakelola, sesuai dengan program padat karya tunai,” sebut Hamsir, kepada semangat-karya.com, selasa (30/7/2019) di ruang kerjanya.
Baca Juga:Progres Utama Desa Pabbaresseng, Wisata Religi dan Sejarah Lapandoso
Lanjutnya, untuk BUMDes Pammesakang, sudah berjalan di tahun 2018 kemarin, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 100 juta untuk mengelola Koperasi Simpan Pinjam.
“BUMDes alhamdulillah sudah berjalan 100 persen dari tahun kemarin, anggaran yang masuk sekitar Rp 100 juta, untuk keuntungannya itu kalau tidak salah 2 persen per 10 bulan yang dibayar tiap bulan,” bebernya.
Program Prioritas Desa Pammesakang menurut Hamsir, masih mengacu pada kegiatan infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat. Sementara itu di sebutkan juga bahwa Pemanfaatan dana DD pada tahap I sebesar Rp 160.326.600
Ditambahkan, dari segi prestasi, Desa Pammesakang 3 tahun berturut-turut juara I lomba Kebersihan tingkat Kecamatan Bua. juara I lomba Posyandu se-Kabupaten Luwu di tahun 2018. Dan di tahun yang sama Desa Pammesakang juga juara Harapan II PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) tingkat Kabupaten Luwu.
“Pammesakang ini juga sudah ODF, yang maksudnya semua masyarakat sudah punya WC, kami sangat bersyukur dengan adanya Dana Desa yang sangat luar biasa ini,” terangnya.
Kades 2 periode ini berharap, dalam menjelang HUT RI ke-74, agar Desa Pammesakang kedepannya bisa setara dengan Desa yang sudah berkembang.
Reporter: Arie Kasih Sabitau
Editor: wawan
Komentar