oleh

Disdik Sulsel Gelar Pelatihan Pembelajaran Media Ajar Guru

SEMANGATKARYA.COM-SULSEL. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini sejatinya guru dituntut lebih kreatif dan inovatif menyajikan pembelajaran yang lebih fleksibel dan menyenangkan bagi murid. Hanya dengan itu, pelaksanaan BDR (Belajar Dari Rumah) tidak terkesan membosankan, bahkan sebaliknya murid diharapkan lebih bergairah dan ada semangat baru untuk belajar.

Pandangan ini, antara lain diungkapkan Kepala Cabang  Dinas  Pendidikan Wilayah II Sulsel (Makassar, Gowa), Fitri  Ari Utami saat  membuka pelaksanaan pembelajaran media ajar guru, berlangsung  Rabu (14/10) lalu di Aula UPT SMAN 9 Gowa di Pallangga.

Dihadapan peserta berjumlah 25 orang dan merupakan guru utusan SMA/SMK Se Wilayah II, Fitri Ari Utami mengaku, pelaksanaan BDR belum maksimal dan optimal karena banyak faktor jadi penyebab, seperti keterbatasan akses jaringan internet misalnya di dataran tinggi, murid masih banyak tak memiliki HP Android dan partisipasi masyarakat terhadap BDR masih rendah.
Belum lagi jangkauan beli voucher internet di mana murid yang berada di daerah terpencil kerap kesulitan. Meski begitu, lanjut Fitri, kini masalah voucher internet sudah bisa teratasi setelah pemerintah memberikan kuota voucher melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) kepada murid dan guru.

Terkait pelatihan pembelajaran media ajar guru yang  berlangsung sehari  itu, Fitri Ari Utami mengharapkan kepada peserta  agar dapat mengikutinya  secara seksama kemudian dishare kepada sesama guru terutama dapat diaflikasikan kepada siswa

“Apalagi pembelajaran media ajar ini, guru dituntut membuat video virtual sebagai bagian dari media pembelajaran dalam mendukung BDR yang selama ini masih banyak murid dibuat jenuh dan membosankan. Jadi perlu ada kreatifitas dan inovasi7 setiap guru dalan upaya mendorong semangat baru belajar,” jelas Fitri Ari Utami didampingi Kepala UPT SMAN 9 Gowa Dra Hj Fatmawati Sommeng, M.Si dan sejumlah pejabat teras dari Dinas Pendidikan Sulsel.
Santy Arbi Mappe, S.Kom, MT, pemateri pelatihan pembelajaran media ajar guru dari LPMP Sulsel menjelaskan, arah dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak guru lebih kreatif membuat video video pembelajaran yang simple dan mudah dalam membantu kegiatan BDR. “Kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Makanya pembuatan video video bagi seorang guru diharapkan sebagai solusi dari sikap kebosanan dan kejenuhan siswa belajar di rumah,” tandas Santy di ruang Kantor Kepala SMAN 9 Gowa. darwis JT