SEMANGATKARYA.CO, Tator – Ketua Bawaslu Tana Toraja, Serni Pindan memenuhi undangan panitia pemilihan kepala Lembang di Bau Selatan terkait edukasi bahaya politik uang dalam sebuah pemilihan, Senin (25/11/2019).
Dengan menempuh jarak waktu 3 jam perjalanan dengan melewati medan yang berat, Serni Pindan yang didampingi oleh 3 stafnya tiba di Lembang Bau Selatan, Tana Toraja dengan tujuan untuk melaksanakan Edukasi Politik terkait bahaya politik uang pada sebuah kontestasi pemilihan termasuk pemilihan kepala Lembang serentak 2019 dan tentunya Pilkada 2020 yang akan datang.
Serni Pindan dihadapan warga masyarakat yang hadir saat itu mengatakan bahwa politik uang sudah menjadi tradisi pada setiap ajang pemilihan
“Sungguh sangat disayangkan adanya opini atau sebuah anggapan pembenaran yang mengatakan bahwa politik uang itu adalah Tradisi, itu kekeliruan besar dan anehnya perilaku itu sungguh sangat merugikan masyarakat,” kata Serni Pindan.
Lanjutnya lebih jauh lagi, Politik uang sudah dianggap biasa oleh masyarakat, padahal dampak dari politik uang itu sangat merugikan masyarakat sendiri baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi moralitas masyarakat.
Menurut Serni Pindan, Politik Uang merupakan cikal bakal dari terjadinya sebuah perilaku korupsi, pasalnya setiap calon yang telah lakukan praktik politik uang pada masa kampanye tentunya ketika terpilih yang pertama dipikirkan adalah kembalikan “modal” dulu plus dengan bunga-bunganya sekalian.
“Selain itu politik uang dari sisi sosial kemasyarakatan telah menginjak-injak martabat orang toraja yang menjunjung tinggi Budaya Siri’ atau Longko’.Yang harus kita pegang teguh adalah budaya siri’, dan kehormatan diri sebagai manusia, janganlah kita menjual hak dan siri’ kita hanya dengan seratus ribu atau 2 ratus ribu saja, sementara harus mengorbankan pembangunan selama 5 tahun kedepan, kenapa ? karena itu tadi, modal di kembalikan dulu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Serni Pindan selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Tana Toraja mengapresiasi atas inisiasi dari panitia pilkalem yang mengundang Bawaslu untuk memberikan pencerahan tentang bahaya money politik atau politik uang.
“Terimakasih kami ucapkan kepada segenap panitia pilkalem dan warga setempat yang telah mengundang kami hadir di tempat ini, harapan kami semoga pilkalem di Lembang Bau Selatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama yaitu pilkalem yang bersih dari politik uang yang nantinya dapat mewujudkan kemajuan di Lembang kita ini. ” Harap Serni Pindan, Ketua Bawaslu Kab. Tana Toraja yang didaulat oleh Bawaslu RI sebagai Srikandi Pengawas Pemilu beberapa saat yang lalu di Jakarta.
Pada giat ini ketiga calon Kalem dan masyarakat Bau selatan mendeklarasikan tolak politik uang, issu Sara, Hoax, Intimidasi dan anti Golput serta menandatangani fakta integritas dihadapan masyarakat dan pemerintah Kecamatan Bonggakaradeng (Camat).
Sebagai informasi, pemilihan kepala Lembang serentak Kabupaten Tana Toraja akan dilangsungkan pada 29 November 2019. Sementara Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng merupakan salah satu Lembang yang ikut melaksanakan Pilkalem.
Sumber: Humas Polres Tator
Editor: wawan/arie
Komentar