SEMANGATKARYA.CO, Toraja Utara – Sekitar 30 orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Toraja Utara yang dikoordinir oleh Arianto dan Yulius Palenggang kembali mendatangi kantor DPRD Kabupaten Toraja Utara, Rabu (18/12/2019), dengan maksud mendengarkan penjelasan dari DPRD terkait dengan aspirasi yang telah disampaikan pada Senin kemarin, 16 Desember 2019.
Sebelumnya diinformasikan, Forum Aliansi Masyarakat Toraja Utara yang di koordinir oleh Arianto dan Yulius Palenggang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Toraja Utara, dengan mengusung tuntutan antara lain sebagai berikut :
a. Menolak pemilihan E Voting
b. Meminta pertanggung jawaban kadis PMD.
c. Tolak Peraturan Bupati yang kami nilai tidak relevan.
d. Usut Tuntas pengadaan E voting.
Pada aksi unjuk sebelumnya, pihak DPRD Kabupaten Toraja Utara menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang akan dilaksanakan pada hari Rabu (18/12, hari ini ) untuk menyikapi tuntutan/aspirasi dari Forum Aliansi Masyarakat Toraja Utara.
Dan Kedatangan dari Forum Aliansi Masyarakat Toraja Utara Rabu ini, diterima oleh Herman Pabesak dari fraksi PDI P dan wakil ketua DPRD Toraja Utara fraksi PDI P, Samuel Timotius Lande.
Dikutip dari ruang rapat paripurna DPRD Toraja Utara saat Arianto dan Palenggang diterima, pihak DPRD mengatakan bahwa secara mekanisme, setiap aspirasi dan tuntutan yang masuk di DPRD akan dilihat duduk persoalannya, kemudian DPRD akan bersurat ke Bupati Toraja Utara.
“Disposisi dari pimpinan DPRD telah masuk ke komisi satu sehingga hari ini rencana akan di tindak lanjuti, saudara saudara sekalian harap bersabar, sebagai lembaga tinggi negara tentunya ada mekanisme yang harus kami lalui dalam menindak lanjuti sebuah aspirasi seperti menyiapkan alat perlengkapan / bukti untuk dibahas dalam rapat DPRD Toraja utara.
“Mohon kepada bapak/ibu berikan waktu kepada kami (komisi satu) untuk melihat dan mencermati, aspirasi dari saudara-saudara sekalian sudah masuk dalam agenda DPRD, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami selesaikan,” kata salah satu anggota komisi I DPRD Kabupaten Toraja Utara.
Pada pkl 12.40 wita, Forum Aliansi Masyarakat Toraja utara membubarkan diri dengan aman dan kondusif, kegiatan ini sifatnya mendengarkan penjelasan dari DPRD sehingga tidak terlihat aksi orasi dari korlap atau perwakilan dari Forum Aliansi Masyarakat Toraja utara.
Namun pun demikian, Arianto dan Yulius Palenggang yang mewakili Forum Aliansi Masyarakat Toraja Utara mengatakan akan kembali ke DPRD untuk mendengarkan penjelasan dari Bupati Toraja Utara.
Sementara itu, selama kegiatan ini berlangsung, Polres Tator menurunkan sedikitnya 30 personilnya untuk mengawal dan mengamankan jalannya temu Komisi I DPRD Toraja Utara dengan perwakilan dari Forum Aliansi Masyarakat Toraja Utara.
“Selama kegiatan berlangsung, situasinya berjalan dengan aman dan kondusif, setelah mendengarkan penjelasan dari Komisi I, warga pun meninggalkan kantor DPRD Kab. Torut, tidak ada orasi, yang ada hanya mendengarkan penjelasan dari DPRD Kab. Torut,” kata Iptu Jatmika, Perwira Polres Tator yang memimpin pengamanan jalannya kegiatan tersebut.
Sumber: Humas Polres Tator
Editor: wawan/arie
Komentar