oleh

“Guru Harus Lebih Banyak Bersama Siswa, Jangan Ruwet Urus Administrasi”

SEMANGATKARYA.CO, Jakarta–Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyederhanakan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi guru. Dengan begitu, waktu guru untuk mendidik siswa-siswinya tidak terbuang karena sibuk mengurus hal yang bersifat administratif. Hal ini disampaikan presiden Jokowi pada medium Oktober 2019 yang lalu.

“Tugas guru mendidik sebaiknya terhadap siswa-siswanya. Seharusnya tugas guru lebih banyak bersama peserta didik agar terjadi proses pendidikan yang berkualitas,” kata Jokowi di hadapan puluhan ribu guru yang hadir. 

Unifah Rosyida memang sempat menyinggung soal sistem administrasi yang kerap menyulitkan para guru. Jokowi sepakat dengan aspirasi yang disampaikan tersebut. 

Kepala Negara mengatakan, berbagai urusan administrasi yang jadi keluhan guru dalam berbagai bentuk seperti kenaikan pangkat, sertifikasi, pencairan tunjangan profesi, inpassing guru swasta dan lain-lain seharusnya dapat disederhanakan. 

Jangan lagi ruwet-ruwet, jangan lagi mbulet-mbulet. Semuanya harus dapat disederhanakan. Ini saya titip ke Mendikbud, Menpan-RB, Gubernur, Bupati dan Walikota,” kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan, jika pelayanan publik sekarang sudah jauh lebih terbuka dan transparan, maka diharapkan sistem layanan guru baik di pusat dan daerah juga lebih cepat, efektif dan efisien. 

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID
UPDATE  Senin, 07 Oktober 2019  

Sumber : kompas.com
Editor: wawan

Komentar