SEMANGATKARYA.COM, Luwu Utara – DPD BKPRMI Kabupaten Luwu Utara memiliki nakhoda baru. Namanya Andi Lalak, S.Pd., M.Pd. Ia terpilih dalam sebuah Musyawarah Daerah (Musda) V BKPRMI Luwu Utara, Sabtu (14/6/2025) lalu di Aula Kantor Kemenag Luwu Utara.
Andi Lalak terpilih melalui proses pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat bersama dua calon ketua lainnya, yaitu Lukman Hamarong dan Zulfathan. Keduanya legowo dan sepakat menunjuk Andi Lalak sebagai ketua menggantikan Ketua BKPRMI sebelumnya, Amiruddin.
Usai mendapatkan amanah memimpin BKPRMI Luwu Utara untuk masa bakti 2025 – 2030, Andi Lalak kemudian diberi kesempatan untuk berpidato di hadapan peserta musda yang dihadiri para perwakilan DPK BKPRMI Kecamatan se-Kabupaten Luwu Utara.
Menariknya, kalimat pertama yang meluncur dalam pidato perdananya adalah kalimat “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun”. Ia menyampaikan itu karena ia merasa bahwa amanah yang ia emban tidak ringan. Butuh kebersamaan, kekompakan, dan kolaborasi antarpengurus.
“Pertama saya ucapkan, innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ini penting saya sampaikan karena kita ini berasal dari Allah dan harus kembali kepada Allah. Hal ini juga penting saya sampaikan agar kita tidak sombong. Bahwa kita sama-sama diciptakan Allah SWT,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh jajaran pengurus baru yang nantinya akan dibentuk Tim Formatur untuk terus bergerak memberikan karya terbaik buat bangsa, negara, dan daerah. “Saya anggap amanah ini adalah upaya kita untuk mengumpulkan pundi-pundi kebaikan,” jelasnya.
Kepala Seksi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulsel ini mengaku tak memiliki niat sama sekali menjadi ketua. “Jujur, niatan menjadi ketua tak ada sama sekali. Betul-betul tak kepikiran. Namun, saya pikir, kalau organisasi keagamaan, insya Allah, saya bismillah,” terangnya.
Dikatakannya, pada periode kepengurusaanya ini, ia berjanji menjalankan roda organisasi dengan pendekatan kolaborasi dan saling memahami satu sama lain. “Paling penting dalam menjalankan organisasi itu ada dua, yaitu kolaborasi dan saling memahami,” ungkapnya.
“Kolaborasi atau kerja sama yang baik sangat penting dilakukan. Mengurus organisasi itu sifatnya jangka panjang, karena ikhtiar kita untuk akhirat. Yang kedua adalah harus saling memahami atau saling percaya. Sekali lagi, niatan kita ialah menambah pundi-pundi kebaikan,” imbuhnya.
“Sekali lagi, saya bismillah, dengan harapan kolaborasi terbaik dari teman-teman tentu sangat kita butuhkan. Mari pikul amanah ini bersama-sama untuk Luwu Utara yang makin baik. Tunjukkan bahwa kita bisa berkolaborasi untuk lima tahun ke depan,” tandasnya. (r/skrg/LHr)