SEMANGATKARYA.CO, Toraja Utara—Jenazah Petrus Sanggola yang akrab disapa Petu’ tiba di kampung halaman pada Selasa, 31 Desember 2019 telah dikebumikan dengan prosesi upacara adat Rambu Solo’ di Dusun Kendenan, Lembang Ma’dong, Toraja Utara, Rabu (1/1/2020).

Dihadiri oleh sanak keluarga baik dari dalam hingga dari luar toraja, turut hadir anggota DPRD Toraja Utara Erni Denma Pali, Kalem Paku terpilih Bertus Andarias, Kalem Ma’dong terpilih Gusti Sanggola (paman dari almarhum Petu’).
Ritual Ma’badong serta pemotongan kerbau dan babi tak luput dari upacara adat tersebut.
Dikesempatan itu, kendati diguyur hujan, paduan suara dari jemaat Buntu Lepong tetap antusias menaikkan lagu puji-pujian.
Sementara itu, Kalem Ma’dong Terpilih Gusti Sanggola mengatakan, bahwa Almarhum Petu’ setelah 10 tahun merantau di Serui, Papua Barat, sebelumnya berencana mudik ke Toraja untuk merayakan ibadah Natal bersama keluarga dan ingin melangsungkan pernikahan, tapi apa daya tuhan berkehendak lain.
“Mari kita doakan bersama, semoga almarhum Petu’ istirahat dengan tenang di sisi Tuhan, bagi keluarga atau kerabat yang ditinggalkan supaya bisa menerima dan bersabar,” ujar Gusti.
Isak tangis tak terbendung dari pihak keluarga yang ditinggal saat jenasah yang masih didalam rumah akan disemayamkan di tempat peristirahatan terakhir yang disebut Patane.
Dikabarkan sebelumnya, penumpang KM Tidar Petrus Sanggola yang terjatuh di sekitar perairan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel ditemukan di perairan Tanakeke, Takalar.
Reporter: Arie Kasih
Komentar