SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Untuk mengejar target realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Khususnya di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) Kabupaten Toraja Utara, di new normal atau tatanan hidup baru, diperlukan kerjasama yang baik dan tidak berdiam diri.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Toraja Utara, Alexander Limbong Tiku, SH MH, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/10/2020).
Untuk mencapai semua itu, lanjut Alexander, Bapenda mengambil langkah-langkah untuk mempertemukan kepala lembang dan lurah dengan camat di 111 lembang dan 40 kelurahan serta 21 Kecamatan yang di bagi 3 gelombang untuk rapat koordinasi evaluasi realisasi PAD khusus sektor PBB-P2.
“Rapat evaluasi sudah dilaksanakan sebanyak 2 gelombang dan besok (21/10) akan dilaksanakan yang ke tiga kalinya,” ungkap Alexander.
Menurutnya, hingga saat ini Bapenda mengejar tunggakan-tunggakan yang masih tersisa di tahun 2019 karena tunggakan PBB itu masih lebih Rp 1 M, yang sudah tertagih kurang lebih Rp 700 juta.
Lebih lanjut Alexander mengatakan, untuk target tahun 2020 kurang lebih Rp 6 M, saat ini sudah hampir Rp 3 M yang realisasi. Semua itu tak lepas dari surat imbauan PJs Bupati Toraja Utara Amson Padolo, kepada Lembang dan Lurah untuk segera melunasi tunggakan PBB 2019 dan membayar PBB yang sedang berjalan.
Apabila kepala lembang dan lurah tak mengindahkan imbauan tersebut, tegasnya, maka tidak akan melanjutkan pencairannya di tahap-tahap selanjutnya.
“Sebagai kepala Bapenda Toraja Utara, saya berharap teman-teman kepala lembang dan lurah agar memperhatikan persuratan atau himbauan dari PJs Bupati,” tambahnya.
Ia juga meminta kerjasama yang baik dari insan pers dan LSM untuk melakukan pengawasan pajak hotel, rumah makan dan restoran yang telah terpasang alat Mobile Payment Online Sistem (MPOS).
Sebab menurut Alexander, salah satu pendongkrak pendapatan daerah yaitu MPOS yang telah terpasang di Hotel, rumah makan dan restoran.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat ini kurang lebih 2 bulan PBB kita ini dan pajak-pajak lain bisa mendongkrak kita mendekati realisasi,” pungkas Kepala Bapenda Toraja Utara.
Reporter: Arie Kasih