oleh

Kerja Keras Akhirnya Membuahkan Hasil, UNBK SMPN 1 Sopai Terlaksana

SEMANGAT-KARYA.COM, Sopai—Upaya keras yang dilakukan oleh pihak sekolah selama ini di SMPN 1 Sopai, Toraja Utara, ternyata tidak sia-sia. Alhasil sekolah ini bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pertama kalinya.

Meskipun dengan segala kekurangan yang ada, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 1 Sopai bidang kurikulum akademik, Sadar, S. Pd, kepada semangat-karya.com, Senin (5/8/2019) di SMPN 1 Sopai.

Menurut Sadar, SPd bahwa dirinya bersama segenap stakeholder SMPN 1 Sopai merasa sangat bersyukur karena di tahun 2019 ini selain telah berhasil melaksanakan UNBK yang pertama kalinya. Sekolah ini pula berhasil mendapat predikat sebagai sekolah Model.

“untuk sarana prasarana sekolah khususnya rombel cukup menunjang, hanya yang masih kurang adalah ruangan pendukung sperti UKS yang belum ada, kita hanya numpang diruang guru. Dan ruangan guru terpaksa memanfaatkan ruang kelas. Beberapa fasilitas yang masih mini, diantara adalah WC yang hanya 5 unit, dan yang selaknya itu harus ada 15,” sebut Sadar.

Lebih lanjut Wakasek Kurikulum ini juga menjelaskan bahwa jelang HUT ke-74 RI pihak sekolah juga merangkaikan dengan HUT Pramuka ke-58, dan sekolah ini juga ikut berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang diperlombakan dalam kegiatan HUT tersebut, antara lain persiapan gerak jalan indah.

Sementara, Kepala UPT SMPN 1 Sopai, Herter Z. Rombeallo, S. Pd mengatakan, kunci keberhasilan sekolah itu adalah pelaksanaan 8 standar pendidikan.

Disebutkan, 8 Standar pendidikan tersebut yakni, Standar penilaian, Standar proses, Standar sarana dan prasarana, Standar pengelolaan, Standar isi, Standar pembiayaan, Standar kompetensi lulusan (SKL), Standar pendidik dan tenaga kependidikan.

“kalau 8 standar pendidikan sudah dikelola dengan baik, akan nampak titik-titik kelebihan dan kekurangan sekolah. jadi belajar dari 8 standar ini kami hanya melihat standar mana yang masih lemah untuk di genjot,” tandas H.Z. Rombeallo.

Reporter: arie kasih
Editor: wawan

Komentar