SEMANGATKARYA.CO, Masamba—Kegiatan Launching Buku dan Diskusi Motivasi menulis yang diinisiasi oleh MGMP Biologi SMA Kabupaten Luwu Utara pada tanggal 21 Oktober 2019 Hari Senin kemarin, bertempat di Taman POCI SMAN 1 Luwu Utara terlaksana dengan sukses dan meriah. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Luwu Utara dan KIR SMAN 4 Luwu Utara serta OSIS/MPK SMAN 1 Luwu Utara. Adapun buku yang dilaunching sebanyak 2 buah, yaitu buku dengan judul “Mengajarmu dengan Cinta” yang ditulis oleh Andi Lalak, S.Pd, M.Pd dan diterbitkan oleh CV. Kekata Group Surakarta, serta Buku berjudul “Guru Perindu Langit” yang ditulis oleh Guru-guru di Sul-sel, termasuk Andi Lalak & Mihrawati, S.Pd, M.Pd.I, dan diterbitkan oleh CV. Syahadah Creative Media Bone Sul-sel.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua MKPS SMA Kabupaten Luwu Utara, Muhajir Junaidah, S.Pd, M.Pd; Ketua MKKS SMA Kabupaten Luwu Utara, Drs. Rasnal, M.Pd; serta guru-guru dari berbagai sekolah seratusan siswa dari SMAN 1 dan SMAN 4 Luwu Utara. Dalam sambutannya Ketua MKKS yang juga merupakan Kepala UPT SMAN 1 Luwu Utara, memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Secara khusus beliau memberi apresiasi kepada Andi Lalak dan Mihrawati selaku penggagas kegiatan ini. Drs. Rasnal, M.Pd mengemukakan bahwa, menulis itu bukan perkara mudah, tidak seperti bicara atau ceramah, akan tetapi butuh ketenangan, ketekunan, kesabaran dan konsistensi. Dan Insya Allah, saya juga akan memulai menuangkan ide-ide saya dalam sebuah tulisan, tegas Ketua MKKS ini.
Muhajir Junaidah dalam sambutannya mengawali dengan membacakan sebuah puisi tentang Cinta sebagaimana judul buku yang akan dilaunching pada hari ini (Mengajarmu dengan Cinta). Muhajir mengemukakan pentingnya cinta, termasuk dalam pembelajaran. Sebagaimana tertuang dalam ringkasan di buku ini. Bahwa cinta itu tak terhingga seperti cintanya guru matematika. Atau cinta itu adalah energi bagi guru fisika. Karena kekuatan cinta akan tetap kokoh walau banyak cobaan. Beliau juga tak lupa memberi apresiasi luar biasa kepada penulis (Andi Lalak & Mihrawati). Kedua guru ini adalah guru biologi yang masing-masing pernah mewakili Luwu Utara dalam ajang guru berprestasi di tingkat provinsi. Andi Lalak sendiri telah menulis buku sebanyak 12 buah. Semoga bisa menular kepada guru-guru lainnya dan siswa-siswi terutama yang hadir pada hari ini pungkasnya.
Sebelum sesi diskusi dimulai, acara dilanjutkan dengan Launching buku, yang ditandai dengan penyerahan buku kepada Ketua MKKS dan Ketua MKPS. Buku Guru Perindu Langit diserahkan oleh Mihrawati kepada Ketua MKKS. Dan Buku Mengajarmu dengan Cinta diserahkan oleh Andi Lalak kepada Ketua MKPS. Penyerahan buku disaksikan oleh para peserta yang diiringi tepuk tangan yang meriah.
Dalam pengantar diskusi yang dipandu oleh Muliyati, S.Pd, M.Pd; Mihrawati banyak memberi motivasi bahwa kita pasti bisa menulis. Begitu banyak yang bisa kita tulis dari ide-ide di sekelilig kita. Yang penting mulai dan tulislah. Sementara Andi Lalak mengemukakan Trik Menulis, yaitu; 5 M, Menulis (apa yang dimimpikan); Menulis (apa yang dipikirkan); Menulis (apa yang dikatakan); Menulis (apa yang didengarkan); dan Menulis (apa yang dirasakan). Maka menulislah, dan menulis, dan jangan berhenti sebelum selesai. Yakinkan diri kita bahwa saya bisa, saya dapat menyelesaikan tulisan saya, saya mampu, tulisan saya harus selesai, dan tidak ada yang bisa menghentikan saya. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah.
Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya selingan pembacaan puisi, baik siswa dari SMAN 1 maupun dari SMAN 4 Luwu Utara. Termasuk puisi yang dibacakan oleh Ketua MKPS yang ditulisnya sesaat sebelum acara dimulai. Ini mengindikasikan bahwa ide itu bisa muncul kapan dan di mana saja. Supaya tidak hilang maka ikatlah dengan cara menulisnya. Pada sesi terakhir, yaitu tanya-jawab. Dari beberapa pertanyaan, diantanya; bagaimana cara menemukan ide, bagaimana membuat tulisan yang baik, gimana jika tulisan kita diapresiasi negatif oleh orang lain, dan apa yang terpenting dalam menulis?. Secara bergantian pertanyaan tersebut dikupas oleh 2 penulis (Andi Lalak dan Mihrawati) secara bergantian. Yang pada intinya adalah setiap ada ide ikatlah, ide bisa berasal dari pengalamn sendiri, melihat pengalaman orang lain, bahkan lewat mimpi. Dari manapun itu, ikatlah dengan cara menulisnya. Namun sebelum itu, buatkah kerangka dari ide yang muncul. Kerangka seperti bab-bab pada sebuah buku. Itu bisa berasal dari kejadian-kejadian penting pada setiap ide. Misalnya mau menulis novel. Idenya Kampus Hijau (misalnya SMAN 1 Lutra). Kerangkanya bisa berupa, 1) mengenal dia, 2) senyum manisnya, 3) bola mata guru, 4) di kantin sekolah, 5) suara adzanmu, 6) setelah 3 tahun, dan seterusnya hingga sekitar 10 sub judul. Jika setiap sub bisa dibuat 10 halaman, itu berarti sudah 100 halaman. Bisa menjadi sebuah novel sederhana. Demikian Andi Lalak menjawab pertanyaan peserta, dan dia berharap akan lahr penulis-penulis hebat dari SMA 1 dan SMA 4 Luwu Utara. Ayo kita mulai, ayo kita menulis, ayo, ayo, selesaikan tulisan. Kita pasti bisa!! Insya Allah, demikian pungkas Andi Lalak dan Mihrawati menutup sesi tanya jawab dan memotivasi para peserta.
Sumber: @
Komentar