SEMANGAT-KARYA.COM, TORUT—Lembang Salu Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara pada tahun anggaran 2019 melaksanakan sedikitnya 6 titik kegiatan yang anggarannya bersumber dari dana APBN DD dan ADD.
Kepala Lembang Roni Pata’allo, saat dihubungi wartawan SK pekan kemarin lewat Hanpone sellulernya mengatakan bahwa Dari pencairan Dana Desa (DD) tahap 1 sekira Rp. 307 juta dan tahap 2 sekira Rp. 500 juta Lebih sudah disalurkan pada 6 titik kegiatan katanya.
Dari 6 titik kegiatan tersebut masih mengacu pada kegiatan pembangunan infrastruktur berupa peningkatan jalan Rabat Betun di enam titik dalam wilayah lembang Salu dan 1 titik Plat Duicker.
Roni menguraikan, 1 titik Plut Duicker yang berada di Dusun Bela’ dengan menggunakan Anggaran DD Rp. 35 juta sudah rampung 100 persen, juga 1 titik Rabat Beton di Dusun Kata volume kerjanya juga sudah mencapai 80 persen. Hal yang sama juga di Dusun Rembon, pelaksanaan peningkatan jalan berupa rabat beton sementara berjalan, material sudah dimasukkan semua, uangkap Ka Lembang Salu.
“Untuk seluruh kegiatan yang dilaksanakan semunya ditangani dengan baik secara swakelola oleh masyarakat kerjasama dengan TPK lembang Salu. untuk DD tahap 2 yang sudah Cair, kami rencana minggu ini dilaksnakan kalau cuaca memungkinkan”, sebut Roni.
Lebih lanjut Roni menjelaskan bahwa kegiatan sempat tertunda karena faktor cuaca. “Jadi kami lihat mana kegiatan yang bisa di dahulukan Karena kondisi jalannya yang tidak bagus akibat cuaca hujan terus menerus mengguyur lembang Salu,” ungkap Roni melalui telepon selulernya, Minggu (21/7/2019).
Sementara itu pada sektor pengembangan BUMLem (Badan Usaha Milik Lembang) yang dikelolah Lembang Salu, Roni menjelaskan bahwa pengelolaan Warung Serba ada (Waserda) milik BUMLEM saat ini berjalan lancar, dan kedepannya akan dilakukan evaluasi ulang untuk membenahi apa saja yang masih diperlukan, katanya.
Reporter: Arie Kasih ST
Editor: Wawan
Komentar