oleh

Mahasiswa KKN UKI Toraja Posko Tampo Makale Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying

SEMANGATKARYA.COM, Tana Toraja – Mahasiswa KKN UKI Toraja angkatan XXXVIII gelar sosialisasi Kesehatan mental dan bahaya bullying, Rabu (23/2/22) kemarin di SD 243 Impres Tampo.

Tujuan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengurangi dampak bullying yang dapat mempengaruhi mental anak.

Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga bagian dari program kerja Mahasiswa KKN UKI Toraja Poskoh Tampo Makale selama kurang lebih 2 bulan.

“Anak-anak zaman sekarang cenderung melakukan bullying yang tanpa mereka sadari akan mengganggu kesehatan mental anak yang terkena bully sehingga memancing mereka untuk membalas perlakuan pelaku bully,” ucap Agmen Randa Bunga’ Koordinator Lembang.

Agmen juga mengatakan bahwa dikalangan anak-anak sudah banyak terjadi bullying.

Tambahnya, bullying juga terjadi pada tingkatan teknologi yang begitu cepat berkembang.

“Telah banyak contoh kejadian bullying disekitar kita bahkan tanpa kita sadari hal kecil seperti mengejek seseorang dengan maksud candaan dapat membuat orang yang menjadi objek candaan merasa tersinggung dan terpancing untuk membalas bullyan tersebut dan tidak menutup kemungkinan dilakukan dengan cara kekerasan,” terangnya.

“Perkembangan teknologi yang pesat, juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perilaku bullying tidak hanya terjadi di dunia nyata namun juga di dunia maya. Selain itu, dengan adanya kata BAPERAN membuat orang – orang seenaknya melakukan bullying terhadap orang lain dengan tujuan candaan baik secara verbal ataupun fisik,” kunci Agmen.

Kehadiran mahasiswa KKN UKI Toraja angkatan XXXVIII 2022 disambut baik oleh pihak sekolah SD 243 Impres Tampo.

Tidak lupa juga para guru-guru yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN UKI Toraja yang tela memberikan sosialisasi bahaya bullying kepada adik-adik SD 243 Impres Tampo.

Serliyanti Sangkayuk selaku mahasiswa Teologi UKI Toraja yang juga peserta KKN UKI Toraja mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi tentang bahayanya bullying berharap kedepannya bukan hanya disosialisasikan pada tingkat SD, bahkan pada kalangan umum.

“Semoga kegiatan kami ini tidak hanya sampai disini saja, dan terus menerus kami lakukan,” sahut Serly.(**)