TORAJA UTARA – Dibawah kepemimpinan Medy Karambe ST M.Pd, UPT SMK Negeri 3 Toraja Utara mencapai banyak kemajuan yang signifikan khususnya beberapa tahun terakhir ini, salah satu diantaranya adalah ditetapkannya sekolah dalam binaannya itu sebagai SMK Pusat Keunggulan Di Toraja Utara.
Kendatipun dihantam covid 19 yang berkepanjangan, SMKN 3 Toraja Utara tetap bekerja maksimal untuk meningkatkan kompetensi siswa serta meningkatkan prestasi belajar siswa.
Terbukti di tahun 2022 ini, melalui seleksi yang begitu sangat ketat, SMKN 3 Toraja Utara ditetapkan menjadi SMK PK (Pusat Keunggulan).
Menurut Medy Karambe selaku Kepala SMKN 3 Toraja Utara, SMK PK ini adalah SMK yang memiliki wawasan yang luas, SMK yang punya komitmen, SMK yang punya kompetensi yang diunggulkan.
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi sekolah yang bisa mengimbaskan ke sekolah-sekolah lain sehingga sekolah lain juga punya kompetensi yang cukup,” kata Medy, Rabu (14/12/2022) di ruang kerjanya.
Di SMKN 3 Toraja Utara, lanjut Medy, kompetensi keahlian yang diunggulkan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud adalah Teknik Alat Berat (TAB).
“TAB ini kita punya institusi pasangan atau bekerja sama dengan industri yaitu PT United Tractors yang ada di Makassar dengan pendampingan perguruan tinggi dari politeknik negeri ujung pandang,” bebernya.
SMKN 3 Toraja Utara juga meraih banyak prestasi salah satu diantaranya yakni link and match dengan dunia industri.
“link and match dengan industri itu sudah sampai pada MoU kebekerjaan atau rekrutmen. Sudah ada beberapa industri yang punya komitmen bersama dengan SMKN 3 Toraja Utara untuk menyerap setiap alumni yang ditamatkan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Tahun 2022 ini, tambah Medy, SMKN 3 Toraja Utara diminta setiap tahunnya mengirim 10 alumni untuk bekerja di PT Delta Sarana Sentosa di Kendari dan beberapa perusahaan lainnya.
“Jadi ini yang kami rasa merupakan suatu kemajuan yang luar biasa yang kami capai bahwa tamatan-tamatan kami itu sudah diminati oleh beberapa industri,” terang Medy sembari mengucap syukur dan bangga.
“Oleh sebab itu kedepan bentuk kerja sama yang seperti ini akan tetap kami kembangkan secara lebih luas sehingga sesuai dengan visi misi sekolah, tamatan SMKN 3 Toraja Utara itu bisa terserap 50% setiap tahunnya,” sambungnya.
SMK itu, kata Medy, adalah mencetak atau menghasilkan tenaga-tenaga siap kerja, tenaga siap pakai, tenaga yang mampu berwirausaha dan melanjutkan ke perguruan tinggi dengan harapan tidak ada lagi siswa yang menganggur.
“Jadi ada 3 target apabila SMKN 3 Toraja Utara menamatkan siswanya, yang pertama langsung kerja, yang kedua berwirausaha, yang ketiga melanjutkan ke perguruan tinggi. Itulah target kita, harapan kita mudah-mudahan kedepan visi dan misi ini bisa tercapai sehingga nama SMKN 3 Toraja Utara tetap menjadi favorit di mata masyarakat,” jelas Medy optimis. (Arie Kasih)