SEMANGATKARYA.COM, Tana Toraja – Kepala SMK Pembangunan Makale, Yos Mallangi, ST MM, merasa bangga atas prestasi siswanya yang mengikuti praktek kerja industri (prakerin) di beberapa tempat sejak Juli hingga November 2021.
Menurut Yos Mallangi, setelah pihaknya melakukan monitoring ke lokasi prakerin, semua pembina atau pembimbing di tingkat prakerin masing-masing menyatakan siswa berprestasi dalam bekerja, mereka berhasil mengimplementasikan pengetahuan, kedisiplinannya dan memperoleh nilai terbaik, artinya mereka tuntas didalam mengikuti akademik.
“Sehingga dibeberapa tempat prakerin seperti di bengkel Paldam Makassar itu menyatakan bahwa siswa-siswa ini terus dibina untuk dinaikkan prestasinya didalam akademik mereka, itu harapan mereka dari sana,” ungkap Yos Mallangi, Selasa (29/3/2022) di SMK Pembangunan Makale.
Untuk Teknik Kendaraan Ringan, tambahnya, sudah ada MoU dengan SMK Pembangunan Makale untuk tempat prakerin seperti di Paldam Makassar begitu juga dengan PT Semen Tonasa dan PT Masda.
“Kalau di Tana Toraja itu ada beberapa tempat termasuk di PT Malea dan di bengkel-bengkel yang lain, kalau jurusan TKJ kami lebih banyak juga di PU, kemudian di PT Telkom, Bappeda dan ada di tempat-tempat yang lain,” tuturnya.
Lebih lanjut Yos Mallangi mengatakan, siswa SMK Pembangunan Makale kelas XII (12) semester 5 yang mengikuti prakerin juga sampai ke PT Aneka Tambang di Pomala provinsi Sulawesi Tenggara.
Hanya yang menjadi kendala, kata Yos Mallangi, untuk memonitoring para siswa itu agak susah disebabkan oleh jarak yang berjauhan sehingga siswa dipantau oleh guru pembimbing dari sekolah melalui video call saja.
“Tapi memang prestasinya lumayan artinya dari tahun 2020 ke 2021 ini memang prestasi anak-anak kami itu memang sangat baik,” tukasnya.
Di SMK Pembangunan Makale terdapat empat Program keahlian/jurusan yakni Teknik Alat Berat (TAB), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer & Jaringan (TKJ), Teknik Audio Video (TAV).
“Jurusan Teknik Alat Berat jenis Excavator (PC 2000) itu baru kami buka dan kami sudah dapat izin operasional tahun 2021 dari dinas PTSP Makassar. Kami rencana untuk pengembangan kepada Diklat teknik alat berat, jadi kami sudah MoU juga dengan PT FAJAR untuk alat berat untuk tempat prakerin nantinya walaupun anak kami masih kelas 10 tapi kami sudah MoU dengan mereka untuk siap menerima anak-anak kami untuk prakerin dan kami juga rencana buat MoU dengan PT Malea untuk teknik alat berat,” terangnya.
Di tahun ini, SMK Pembangunan Makale telah memprogramkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
“Kami masih menunggu SK dari pusat tentang sekolah kami apakah sudah bisa masuk di SMK PK. Dan yang kami ajukan untuk ikut di SMK PK itu adalah teknik kendaraan ringan, semoga tahun depan sekolah kami juga bisa masuk di SMK PK,” tutup Yos Mallangi.(arie kasih)