SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Pemda Toraja Utara bersama Kalifah Toraja Utara mengikuti pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXI tingkat Sulawesi Selatan tahun 2020 secara virtual, Jumat (28/8/2020) di perkantoran gabungan Dinas, Marante.
Mengingat masa pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan tersebut disiarkan langsung dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Hadir dalam pembukaan tersebut Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Toraja Utara Prety Lamban Gasong, kadis Kominfo-Sp Yakub Pongsendana, Ketua BPS Gereja Toraja Musa Salusu, kasat binmas polres Toraja Utara AKP Puji Jatmika, ustad Masuri jini, Ruli Kadir, H Taraona, Sudirman alsaid.
Dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Kalifah Toraja Utara mengutus 21 Kalifah dengan motto Kafilah “berprestasi dengan iman dan taqwa”.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, “Izinkan saya mengajak kita semua untuk memanjatkan rasa syukur kita subhanahu Wa ta’ala Alhamdulillah malam ini bersama-sama menghadiri acara pembukaan MTQ tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 yang tahun ini pelaksanaannya lain dari yang lain yaitu melalui virtual,” tuturnya.
MTQ yang dihadiri oleh sejumlah kapila dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan ini merupakan momentum untuk meningkatkan pengembangan kapasitas umat Islam disamping juga sebagai ajang dalam menampakkan prestasi maksimal dalam melantunkan ayat suci Alquran sekaligus membumikan Al-Quran di Sulawesi Selatan.
Selaku pribadi dan atas nama pemerintah Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sangat mendukung dan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan MTQ tingkat provinsi Sulawesi Selatan yang di pusatkan di kabupaten Pangkep.
“Harapan saya semoga MTQ ini tidak mengurangi kemeriahan dan semangat para peserta, dimana yang kita laksanakan biasanya dengan sangat meriah di lapangan terbuka, namun saat ini dengan adanya wabah covid 19, kita laksanakan di masing-masing daerah secara virtual, tahun ini mungkin lebih besar pesertanya karena bisa disaksikan oleh seluruh masyarkat Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia,” tambahnya.
Namun, menurutnya MTQ tahun ini memiliki kelebihan karena banyak yang bisa menyaksikan, memang kesulitan yang dihadapi adalah pada dewan hakim ini tentu bukan mudah untuk menilai, karena ini dengan virtual pasti sangat terbatas untuk melakukan penilaian. “Mudah-mudahan saja ini tidak menjadi hambatan bagi seluruh dewan hakim untuk menetapkan yang terbaik dalam peserta ini,” terangnya.
“Pandemi Covid-19 telah memberi peluang bagi kita untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam dalam mengisi aktivitas termasuk dalam pelaksanaan MTQ tahun ini, kebersamaan dan kekompakan seperti ini harus kita tetap pertahankan dan pelihara guna mencapai tujuan yang tentu kita cita-cita bersama,” tutup Nurdin Abdullah. (**)
Reporter: Arie Kasih
Sumber: Diskominfo Toraja Utara