Wajo – Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddiin memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Wajo dan Forkopimda bersama jajaran yang telah berhasil menekan inflasi di Bumi Lamaddukkelleng.
Hal itu disampaikan Bahtiar Baharuddiin saat ditemui usai melakukan pemantauan gerakan pangan murah Pemprov Sulsel kerjasama dengan Pemkab Wajo di depan Masjid Ummul Quraa Sengkang, Selasa (2/4/2024).
“Terimahkasih kepada Bupati Wajo yang telah gerak cepat menekan inflasi. Bahkan hamya dalam jangka waktu singkat kurang lebih satu bulan dapat menurunkan inflasi dari 5,48 persen menjadi 4,27 persen atau turun 1 persen lebih,” ucapnya.
Menurutnya, meskipun masih diatas nasional namun Wajo berhasil menurunkan inflasi 1 poin.
Bahtiar Baharuddin mengungkapkan gerakan pangan murah ini merupakan salah-satu langkah untuk menekan inflasi. Selain itu operasi pasar juga menjadi penting dalam menekan inflasi ini.
Pada kesempatan itu Bahtiar meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku yang melakukan. penimbunan beras di Bumi Lamaddukkelleng.
“Kalau selama ini Pemkab telah melakukan langkah persuasif, tetapi kalau ada yang coba-coba memanfaatkan situasi saat ini, maka saya minta untuk ditindak tegas,” tegasnya.
Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, Bulog dan semua stakeholder terkait yang telah bekerja keras sehingga bisa menurunkan inflasi ini.
“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan termasuk gerakan pangan murah dan operasi pasar dapat semakin menekan inflasi di Wajo,” harapnya.
Sekadar diketahui, Pj. Gubernur Sulsel didamping Pj. Bupati Wajo pada kesempatan itu, menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.(humas/mm)