oleh

Program Fisik SMPN 1 Kapalapitu Butuh Perhatian Komite Sekolah dan Pemerintah

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin merupakan kegiatan penting bagi sekolah. Namun, berbeda halnya di SMP Negeri 1 Kapalapitu, warga sekolah tidak melaksanakan upacara bendera disebabkan lapangan upacara tersebut beralaskan tanah yang dalam kondisi becek.

Menurut Alex Siwos Sabo Mangampa, S.Pd selaku kepala SMPN 1 Kapalapitu, pihak sekolah saat ini sementara mengerjakannya dengan meratakan tanah yang becek di area lapangan menggunakan Bulldozer.

“Tadi pagi anak-anak belum upacara karena baru-baru kita Bulldozer untuk diratakan karena becek sekali. Rencananya kita mau paving blok tapi belum ada dana karena dana BOS tidak diperbolehkan untuk kategori berat kecuali hal ringan sesuai juknis,” ucap Alex, Senin (23/5/2022).

Dengan jumlah siswa sebanyak 245, lanjut Alex, itu tidak memungkinkan untuk mengikuti upacara bendera dengan kondisi lapangan yang memprihatinkan.

Selain itu SMPN 1 Kapalapitu sementara membenahi gedung sekolah yang akan digunakan sebagai Ruang Kelas Belajar (RKB) di lantai bawah dan bagian atas untuk aula.

“Ada Gedung baru tapi belum selesai rencananya lantai bawah jadi ruang kelas dan rencananya ruang atas di jadikan aula, kalau bisa langsung diselesaikan. Sekolah kita juga belum selesai karena sudah berapa dan sudah mengkhawatirkan karena sudah bocor dan pentalutan got belum ada, makanya kalau musim hujan semuanya becek sekali,” bebernya.

Kendati sarana dan prasarana yang minim, SMPN 1 Kapalapitu berhasil meraih berbagai prestasi dibawah kepemimpinan kepala sekolah sebelumnya.

“Tentu kita berterima kasih kepada kepala sekolah yang lama karena banyak juga yang dilakukannya untuk kemajuan sekolah khususnya prestasi,” terangnya.

Alex berharap agar komite sekolah dan pemerintah lebih memperhatikan terutama dari sarana dan prasarana.

Di sisi lain, tahun ajaran baru SMPN 1 Kapalapitu mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar. “Kita mengharapkan guru-guru kita ini nanti diikutkan dalam pelatihan kurikulum merdeka belajar dan sehingga kami juga bisa melaksanakan kurikulum ini sesuai dengan peraturan pemerintah dan diberlakukan kurikulum merdeka di tahun ajaran baru,” tandasnya.(arie kasih)