SEMANGATKARYA.COM, Sulsel – Sukses pelaksanaan proyek pembangunam infrastruktur Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan tiga kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Bone, Soppeng dan Sinjai kini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Betapa tidak, kondisi jalan yang sudah beraspal butas serta menghabiskan anggaran sekitar puluhan miliar bersumber dari APBN 2020 dapat memperpendek jarak atau mempersingkat perjalanan hanya puluhan menit dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Dibandingkan sebelumnya, kondisi jalan Trans Sulawesi itu relatif kurang bagus, bahkan sebagian badan jalan tersebut tampak berlubang. Akibatnya, selain rawan kecelakaan oleh pengguna jalan, juga jarak tempuh perjalanan ketiga daerah itu kerap memakan waktu satu setengah sampai dua jam lamanya.
“Sekarang jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan tiga daerah di Sulsel ini sudah mulus dan bagus. Kita harapkan tak ada lagi korban kecelakaan serta hadirnya jalan trans itu dapat memberi manfaat kepada warga dalam mendukung usaha dan roda perekonomian masyarakat,” demikian Leatemia Leonardo, ST, MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Sulsel
Meski begitu, lanjut Leonardo, fasilitas pemerintah itu tetap diminta pengguna jalah termasuk warga agar dapat merawatnya dengan baik tanpa membuang sampah di jalan naional yang mengakibatkan bisa menghambat kelancaran arus lalulintas.
“Keselamatan warga dalam menggunakan jalan Trans Sulawesi paling utama. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini dimana ekonomi masyarakat dalam situasi sulit dan miris butuh proses pemulihan dan akses jalan yang baik salah satu solusinya supaya masyarakat dapat lebih bersemangat berusaha, ” tambah Leonardo.
Tidak hanya itu, hadir program pra kerja yang diakukan oleh Direktorat Jendral Jalan Nasional Wilayah III dibawah kendali PPK III.I, menurut Leonardo dinilai sangat membantu masyarakat dan warga sekitarnya. Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan tiga daerah termasuk Kabupaten Maros memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan berbagai sektor pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.(Ady/ilh/wan)