Wajo – Kabar gembira datang dari Pemerintah Provinsi Sulsel bagi masyarakat Wajo. Pasalnya, sejumlah ruas jalan provinsi di Wajo bakal segera dikerjakan tahun 2023 ini. Salah satunya adalah pengerjaan rekonstruksi jalan ruas Impa-Impa – Anabanua
Dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel (sulselprov.go.id), Ruas jalan Provinsi ini menjadi salah satu prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk dikerjakan tahun 2023 ini.
Mengingat kondisi rusak berat dan termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi. “Telah berkontrak rekonstruksi jalan ruas Impa-Impa – Anabanua di Kabupaten Wajo. Ini menjadi salah satu prioritas kita untuk dikerjakan tahun ini. Insya Allah, segera dikerjakan,” kata Gubernur Andi Sudirman, Sabtu (11/3/2023).
Penanganan ruas jalan ini ditangani secara bertahap. Dimana tahun 2020 dan 2021 lalu, Pemprov Sulsel mengerjakan sebagian ruas jalan Impa-Impa – Anabanua.
Rencananya, fokus penanganan tahun ini pada segmen yang rusak berat sepanjang 2,5 km. Dengan alokasi pagu senilai Rp 12 Miliar.
“Jalan ini sangat padat pelintasnya. Ruas ini merupakan sarana penghubung antar Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo. Tahun ini, kita fokusnya pada segmen yang rusak berat,” ujarnya.
Di lama resmi pemprov sulsel ini juga disebutkan bahwa Pemprov Sulsel pada tahun 2023, akan melakukan penanganan sejumlah jalan Provinsi di Wajo, yakni rekonstruksi jalan ruas Solo – Peneki – Kulampu; rekonstruksi jalan ruas Doping – Atapangnge; rekonstruksi jalan ruas Anabanua – Malake – Batas Kabupaten Sidrap.
Mendengar kabar gembira tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurutnya, beberapa ruas jalan provinsi tersebut memang dalam kondisi rusak parah. “Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas pengerjaan ruas Impa-Impa – Anabanua, maupun rencana pengerjaan beberapa ruas jalan provinsi yang ada di Wajo,” ucap Amran Mahmud, Senin (13/3/2023).
Amran Mahmud menuturkan bahwa pengerjaan ataupun penanganan ruas jalan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain karena tergolong LHR tinggi, juga ketersediaan infrastruktur yang baik bisa mendukung pengembangan perekonomian.
“Kami berharap masyarakat bisa membantu dan mendukung kelancaran proses pengerjaan ruas tersebut agar hasilnya bisa juga segera dinikmati oleh semua,” tutupnya.