oleh

Rudiat, Kades Bukit Harapan: Warga Butuh Perbaikan Jalan dan Air Bersih

-Desaku-269 views

SEMANGATKARYA.COM, Luwu – Kondisi jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu hingga kini belum teraspal. Akibatnya, Desa Bukit Harapan kini terbilang agak lambat berkembang dibanding desa lainnya di Luwu lantaran infrastruktur jalan belum baik, juga para petani kesulitan menjual hasil pertaniannya karena akses jalan tidak mendukung termasuk air bersih dianggap mendesak bagi warga di desa ini

Demikian diungkapkan Kades Bukit Harapan, Rudiat kepada media ini di rumah kediamannya Ahat (16/1) lalu. Bahkan, dia menyebutkan, sudah empat kali pergantian kepala desa Bukit Harapan kondisi jalan antardesa secara umum masih tampak pengerasan sirtu (pasir batu). ” Pernah sebagian jalan desa tersebut diaspal tapi sudah lama, itupun hanya sekitar 1 kilometer dan kini kondisi jalan tersebut sudah rusak, “ujar Rudiat.

Rudiat yang kini menahkodai Desa Bukit Harapan memasuki tahun ketiga pada periode pertama berharap kepada pemerintah segera memberi perhatian khusus untuk pengaspalan jalan desa sepanjang 3 km itu. “Kondisi jalan yang yang tidak baik, maka tidak ada pihak investor bisa masuk di Desa Bukit Harapan.Tidak mungkin Dana Desa dipakai untuk membangun jalan desa kecuali jalan tani, draenase dan talud,” kata Rudiat.

Menurut Rudiat, Desa Bukit Harapan adalah desa potensil dari Sumber Daya Alam (SDM) selain sektor pertanian dan sektor pariwisata bahkan sejumlah obyek wisata misalnya Obyek Wisata Air Menetes yang selama ini banyak dikunjungi warga. Tapi warga menuju lokasi wisata tersebut, katanya, bukan melewati jalur atau jalan yang ada di Desa Bukit Harapan melainkan lewat desa tetangga yang kebetulan kondisi jalannya sudah bagus.

Bukan hanya itu, lanjut Rudiat, di Desa Bukit Harapan terdapat cadangan tambang Nikkel cukup prospek. Kini sudah ada investor yakni PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) sebuah anak perusahan dari PT Haji Kalla rencana dan mencoba melakukan eksplorasi tambang Nikkel, tapi sampai sekarang perusahan tersebut belum ada kontribusi yan masuk untuk perbaikan jalan di Desa Bukit Harapan.

Meski belum ada sentuhan atau bantuan perbaikan jalan desa selama ia menjadi kades Bukit Harapan. Tapi infrastruktur fisik lainnya seperti jalan tani rupanya sudah dapat teralisasi bahkan warga dan petani telah menikmatinya. Rudiat menyebutkan, terdapat tiga dusun sukses dirinya membangun jalan tani yakni Dusun Pasampang 4 km, Dusun Binanga 4 km dan Dusun Bukit Indah 3 km. Dananya bersumber selain dari Dana Desa, juga bantuan wakil rakyat melalui dana aspirasi.

Desa Bukit Harapan yang memiliki 400 kepala keluarga, berjumlah penduduk lebih 1000 jiwa serta luas wilayah sekitar 2000 hektare termasuk 800 haktare bekas wilayah transmigrasi meliputi empat dusun yakni Dusun Malenggang, Pasampang, Binanga dan Bukit Indah. Rudiat menegaskan, masyarakat Desa Bukit Harapan amat membutuhkan akses perbaikan jalan dan air bersih. Di desa ini, katanya terdapat sejumlah sumber mata air di lereng gunung bisa dijadikan pihak PDAM Luwu sebagai pusat jaringan instalasi dan pengeloaan air bersih. **saipulla/darwis jt**