oleh

Sandiman Diskominfo-SP Lutra Jadi Pembicara Dialog Literasi Digital KKN-T UNCP

Luwu Utara — Pejabat Fungsional Sandiman Muda Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara, Alisman, S.AN., menjadi pembicara pada kegiatan Dialog Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Pengurus Kecamatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Periode I Universitas Coakroaminoto Palopo (UNCP), Kamis (7/3/2024), di Aula Kantor Desa Sidoraharjo Kecamatan Sukamaju Selatan (Sultan).

Dalam pemaparannya, Alisman yang hadir mewakili Kepala Diskominfo-SP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa UNCP yang melalukan KKN-T di Sukamaju Selatan. “Kegiatan semacam ini sangat membantu pemda dalam melakukan berbagai kegiatan di desa, khususnya untuk kegiatan Literasi Digital,” ucap Alisman seraya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah edukasi bagi publik yang belum paham bermain di ruang siber.

Eks Humas DPRD ini mengatakan, teknologi informasi memainkan peran kunci dalam kehidupan sehari-hari. “Ancaman siber tak hanya berasal dari serangan teknis, melainkan juga berasal dari aspek sosial lainnya, berupa penyebaran konten-konten ilegal, konten-konten yang meresahkan dan menganggu ketertiban umum, serta informasi-informasi yang menyediakan akses terhadap informasi yang dilarang pemerintah dan agama,” jelasnya.

Akibat dari penyebaran konten-konten yang tidak mendidik tersebut dapat menyebabkan adanya ancaman siber sosial bagi masyarakat seperti ancaman finansial, reputasi, mental dan psikologis. Alis, begitu ia akrab disapa, menambahkan bahwa transformasi digital membawa masyarakat kini memasuki era internet of things (IOT). Di mana masyarakat atau publik kini diperhadapkan pada pesatnya perkembangan teknologi informasi.

“Internet atau biasa juga kita sebut sebagai ruang siber memberikan daya tarik yang luar biasa bagi siapa pun yang menggunakannya. Seiring berjalannya waktu, dengan beragam kemudahan yang ditawarkan, makin bertambah jumlah pengguna yang beraktivitas di ruang siber,” terangnya. Lanjut ia mengatakan bahwa ruang siber bagaikan dunia tanpa batas, banyak yang tidak siap berada di ruang tersebut dengan segala kemudahan yang diberikan.

Kendati demikian, lanjut dia, ruang siber bukanlah tanpa aturan yang tidak membatasi seseorang untuk bermain di dalam ruang maya tersebut. Seharusnya ruang siber layaknya dunia nyata yang di dalamnya ada rambu-rambu yang harus diikuti oleh penggunannya. Mengingat di balik segala manfaat yang ditawarkan, terdapat pula bahaya yang perlu diwaspadai. “Hal ini menambah daftar panjang pengetahuan, sikap dan kebiasaan yang perlu dimiliki selama berada di ruang siber agar dapat terbentuk budaya kesadaran keamanan siber,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pengurus Kecamatan KKN-T Periode I UNCP juga melaksanakan melaksanakan berbagai kegiatan. Selain Dialog Literasi Digital, juga dilaksanakan kegiatan Launching Rumah Baca, Dialog Literasi Kesehatan, serta berbagai kegiatan olahraga tingkat desa bagi masyarakat di wilayah Sultan. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan Zaenal Wahab, Kepala Desa Sidoraharjo, Mahasiswa KKN-T UNCP serta masyarakat setempat. (LHr)