oleh

SDN 5 Denpina Butuh Tambahan Sarana WC dan Perumahan Guru

SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – SDN 5 Denpina merupakan sekolah yang berada di area pegunungan tepatnya di Lembang/Desa Dende’, kecamatan Denpina, Toraja Utara Sulsel.

Yohanis Rinding, S.Pd selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas kunjungan media khususnya Kepala Biro Majalah semangat karya, Sabtu (5/3/2022).

Menurutnya, sebagai mitra pemerintah perlunya membangun hubungan silaturahmi yang baik antara pihak sekolah dan awak media.

Ditemui di ruang kerjanya baru saja ini, Yohanis selaku kepala sekolah di SDN 5 Denpina yang baru saja menjabat kepala sekolah pada Februari 2022.

Yohanis menyebut bahwa Dengan kondisi sekolah yang dipimpinnya saat ini, pihaknya sangat prihatin, pasalnya sarana WC yang ada hanya satu buah yang digunakan oleh siswa dan guru.

“Kami butuh sekali banyak hal terutama pengadaan sarana WC untuk guru, karena WC yang ada saat ini hanya satu buah digunakan bersama siswa dan guru.
Jadi harapan kami di SDN 5 Denpina supaya kalau bisa dibangunkan 2 WC karena bangunan sekolah disini ada 2 tempat berbeda,” terang Yohanis.

Lebih lanjut Yohanis juga berharap adanya penambahan guru laki-laki, Karena disekolah tersebut dominan hanya guru perempuan “Banyak guru Perempuan dan cuman saya disini guru laki-laki kalau bisa ditambah lagi 1 atau 2 guru laki-laki supaya bisa bekerjasama dengan baik,” ujarnya.

Selain itu Yohanis juga mengharapkan adanya perumahan sekolah bagi guru pendatang, khususnya dari Rantepao dan Makale. Sebab menurutnya saat ini rumah guru di SDN 5 Denpina sampai saat ini tidak ada sama sekali. Jadi beberapa guru pendatang dari Rantepao dan Makale terpaksa menginap di rumah warga.

“Sekolah disini berada di atas gunung sehingga perlu untuk pentalutan. Kami sudah usulkan di musrenbang semoga terealisasi,” terangnya.

Namun, lanjut Yohanis, itu semua dijadikannya sebagai motivasi dan terus berbenah khususnya kedisiplinan, meningkatkan motivasi siswa agar lebih giat belajar supaya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.(Arie Kasih)