SEMANGATKARYA.COM, Tana Toraja – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun, tepatnya pada 28 Oktober membawa kesan tersendiri bagi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tana Toraja.
Momentum hari Sumpah Pemuda yang ke-92 tahun 2020, Ir. Oktovianus Berthy Mangontan, MAP selaku Kepala Diskominfo Tana Toraja berharap pemuda khususnya di Tana Toraja membuat sesuatu yang terbaik.
“Banyak yang bisa dilakukan di era digitalisasi, pemuda diharapkan mengerti dan paham tentang teknologi informasi. Meskipun di masa pandemi bukan berarti tidak melakukan sama sekali kegiatan jadi salah satunya itu sebagai pemuda atau garda terdepan untuk melawan berita-berita hoax,” ungkap Berthy Mangontan via Handphone, Kamis (29/10/2020).
“Kami di Dinas Kominfo dengan tagline saring sebelum sharing yang artinya jangan karena isunya menarik sehingga banyak yang lirik itu tanpa kita mengkonfirmasi langsung lalu diteruskan ke media-media sosial, ini yang perlu kita antisipasi,” sambungnya.
Lanjut Berthy Mangontan yang juga ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Tana Toraja yang sebelumnya selaku wakil ketua PSSI mengatakan, pemuda harus tetap bergerak tak boleh berdiam diri menunggu bola melainkan harus jemput bola. Pemerintah kedepannya tetap bersinergi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kepemudaan.
“Di setiap pemerintahan itu kadang terkendala di fasilitas tapi saya pikir itu pelan-pelan dibenahi, seperti yang di kolam makale itu sebelumnya disiapkan wifi gratis oleh Pemkab Tana Toraja yang diinisiasi Kominfo dan setiap malam minggu bagi teman-teman yang ingin berkreasi di bidang musik kami siapkan media di sana ada peralatan untuk berekspresi di musik akustik. Jadi kita memberikan kesempatan siapa yang mau berekspresi yang penting kita tertib dan yang penting protokol Kesehatan bisa kita terapkan,” tambahnya.
Kabar gembiranya, Wifi gratis yang bisa diakses tanpa menggunakan password terdapat di 9 kecamatan yakni di Bittuang, Ulu Salu, Malimbong Balepe’, Rembon, Makale Utara, Makale, Sangalla Utara, Mengkendek, Gandang Batu Sillanan.
Khusus di PELTI, ujar Berthy Mangontan, sudah intens mengadakan kaderisasi untuk mengajak anak-anak muda agar mencintai olahraga.
“Mudah-mudahan Dispora lebih mendorong lagi anak muda aktif dan ikut serta. Pemuda itu dikatakan ujung tombak pembangunan, memang bukan mereka yang melaksanakan pembangunan tapi paling tidak membangun image dan kepekaan terhadap pencapaian masa depan yang lebih baik,” terangnya.
“Di masa pandemi covid ini kita tetap berkarya tetapi tidak mengabaikan protokol kesehatan, karena buat apa kita berkarya kalau kita membiarkan covid ini terus menyebar terutama ke generasi muda penerus bangsa,” jelasnya.
Berthy Mangontan juga berpesan agar para pemuda masa kini punya semangat lebih baik untuk menyusun kemerdekaan yang ada, berkarya nyata tidak sekedar menikmati hasil pembangunan tetapi punya ide-ide untuk pengembangan diri demi pencapaian masa depan yang lebih baik.
Reporter: Arie Kasih
