Luwu Utara — Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara, Armiadi, optimistis terhadap dua inovasi, masing-masing SIMODIS (Dinas Kominfo-SP) dan GIAT KI CES (Dinas Kesehatan), dapat masuk ke dalam jajaran 30 inovasi terbaik di Sulawesi Selatan.
Hal ini ia sampaikan di hadapan dua inovator, Nirwan Sakir dan drg. Arie Andi Dhayan, pada Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan (Verlap) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulsel, Rabu (15/3/2023), di Ruang Rapat Sekda.
“Tentu kita optimistis terhadap dua inovasi kita ini dapat masuk Top 30, asalkan dalam verlap nanti, semua yang menjadi bukti pendukung dan penguat inovasi dapat kita tampilkan,” kata Armiadi, yang juga mantan Kepala Dinas Pertanian ini.
Armiadi mengatakan, rapat kali ini adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan verlap oleh Tim Penilai KIPP Sulsel yang akan dilaksanakan pada Senin 20 Maret 2023 mendatang. Untuk itu, persoalan administrasi sudah tidak mejadi masalah lagi.
“Saya kira terkait administrasi sudah tidak ada masalah, karena verlap ini untuk mencocokkan presentasi yang kita lakukan dengan bukti yang ada di lapangan. Tinggal menyiapkan penerima manfaat dan stakeholder terkait lainnya,” jelas Armiadi.
ia berharap masing-masing PD yang inovasinya akan di-verlap agar menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam verlap. “Perlu persiapan matang terkait penerima manfaat dan stakeholder terkait lainnya, termasuk soal konsumsi dan lain sebagainya,” tandasnya.
Diketahui, dua inovasi ini telah melalui beberapa tahapan untuk dapat sampai pada tahapan verlap. Tahapan seleksi administrasi dan tahapan presentasi-wawancara telah dilalui dengan baik. Tinggal satu tahapan, yaitu verlap, untuk dapat sampai pada Top 30.
“Insya Allah, jika kita persiapkan dengan baik sebelum verlap dilakukan, saya yakin dua inovasi kita ini dapat tembus Top 30 inovasi terbaik di Sulsel,” pungkasnya.
Hadir dalam rapat ini, Asisten III M. Asyir Suhaeb, Kadis Kominfo Nursalim, Sekretaris Dinkes Agunawan, Kabag Organisasi Muhammad Hadi, dan Tim Pelaksana Warkop Indah. (LH)