SEMANAGATKARYAKARYA.COM, Takalar – Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMPN 5 Polongbangkeng Utara, terletak di Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Kabupaten Takalar mengalam peningkatan cukup signifikan. Bahkan, satuan pendidikan ini menjadi salah satu sekolah rujukan dalam wilayah Kabupaten Takalar.
Demikian diungkapkan Kepala SMPN 5 Polongbangkeng Utara Basri Mattayang, S.Pd melalui rilisnya dikirim ke Editor Metro Pendidikan, Rabu ( 7/5/2025). ‘Sekolah yang berdiri sejak tahun 2006 ini telah menjelma menjadi sekolah rujukan di daerah ini. SMPN 5 Polongbangkeng Utara dibangun dengan semangat kebersamaan yang kuat antara guru dan siswa serta PBM berjalan kondusif dan berkualitas,” jelas Wakil Ketua PD Muhammadiyah Gowa ini.
Basri Mattayang mengungkapkan, SMPN 5 Polongbangkeng Utara memilki siswa sebanyak 153 orang yang terbagi ke dalam 6 rombongan belajar serta didukung oleh 32 tenaga pendidik dan kependidikan (PTK).
“PBM di sekolah ini tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pembangunan karakter dan pembiasaan nilai-nilai positif,” katanya.
Basri Mattayang menambahkan SMPN 5 Polongbangkeng Utara dikenal dengan berbagai program pembiasaan yang membentuk karakter religius dan kedisiplinan siswa. Setiap pagi, siswa disambut oleh guru dan pegawai yang bertugas piket. Tujuannya untuk menciptakan suasana hangat dan bersahabat sejak tiba di sekolah.
Selain itu, siswa dibiasakan untuk sholat dhuha dan mendengarkan ceramah keagamaan sekali dalam sepekan serta sholat dhuhur berjamaah sebelum pulang sekolah setiap hari.
Program ini menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter spiritual siswa.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan PBM yang berkualitas, lanjut Basri Mattayang sekolah ini memiliki berbagai fasilitas yang sangat mendukung pembelajaran dan kegiatan siswa, antara lain aula full AC, mushallah, panggung literasi, laboratorium IPA, ruang UKS, kantin, serta beragam fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, voli, bulu tangkis, dan lainnya.
Tidak hanya itu, SMPN 5 Polongbangkeng Utara, sebut Basri Mattayang, masuk salah satu “Sekolah Penggerak” telah terdaftar di Kementerian Pendidikan. “SMPN 5 Polongbangkeng Utara juga terus berinovasi dalam pelayanan pendidikan. Proses pembelajaran mengutamakan pendekatan yang aktif, kolaboratif dan berpihak pada peserta didik,” ujarnya.
Program unggulan lainnya adalah kunjungan rumah (home visit) yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling dan wali kelas kepada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan. Program ini menunjukkan kepedulian pihak sekolah terhadap kondisi dan latar belakang siswa, sekaligus memperkuat komunikasi dengan orang tua.
Kini SMPN 5 Polongbangkeng Utara masuk akreditasi A telah membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu, humanis dan berdampak. Kolaborasi erat antara guru, siswa, dan seluruh ekosistem sekolah menjadi kunci utama terciptanya PBM yang berkualitas di SMPN 5 Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. **ril**
Laporan : Jamal Takdir
