SEMANGATKARYA.CO, Toraja Utara – Tak kenal maka tak sayang, itulah pepatah yang lazim diucapkan apabila ingin mengenal lebih dalam karakter atau kepribadian seseorang.
Begitu pula dengan menentukan pilihan kepada Calon Pemimpin suatu daerah.
Pesta demokrasi Pilbup Kabupaten Toraja Utara periode 2020-2025 sekiranya akan dihelat di tahun 2020 ini, satu diantara figur yang maju yakni Sindra Maraya Bangri (SMB).
Terkait hal itu, Drs Atto Sori M.Pd selaku Tokoh Pemuda Toraja Utara yang juga Enterpreneur mudah bergerak di Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Obat Herbal turut menanggapi sosok SMB ini.
Menurutnya, figur seorang SMB memang tepat memimpin Toraja Utara, karena Toraja ini harus dipimpin oleh orang-orang yang berlatar belakang enterpreneur ship.
“Saya sebagai tokoh pemuda Toraja Utara, saya melihat bahwa memang tepat memimpin Toraja Utara karena selama ini kita sudah banyak dipimpin oleh birokrasi, politisi tetapi tidak ada satu pun yang mampu membangun Toraja secara utuh. Kehadiran SMB ini diharapkan akan membawa angin segar bagi masyarakat Toraja,” ungkap Atto kepada semangatkarya.co, Jumat (10/1/2020).
“Beliau itu seorang enterpreneur yang mampu mengkombinasikan segala pemikirannya terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Toraja. Salah satu keunggulan dari enterpreneur itu adalah mampu menginovasi apa yang tidak ada menjadi ada, itulah seorang figur enterpreneur yang hebat,” lanjutnya.
“Jadi itu menurut pandangan saya dan saya berbicara objektif, profesional, rasional dan independen,” jelasnya.
Atto berharap yang pertama yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu diperhatikan khususnya di dunia pendidikan, karena dunia pendidikan ini adalah sebuah cikal bakal atau loncatan berfikir orang berpijak untuk menuju kepada kualitas SDM.
Kedua, infrastruktur itu ditata dengan baik terutama itu infrastruktur yang mengarah ke objek wisata.
Ketiga, di bidang budaya adat dan istiadat itu ditata ulang di review kembali agar budaya adat istiadat menempati posisi semula dengan tidak mencampur adukkan sesuai tupoksinya masing-masing.
“Selama ini menurut saya masih amburadul dan masih bercampur aduk, jadi tentu membutuhkan masukan-masukan dari tokoh adat, tokoh budaya dan tokoh agama. Jadi itulah harapan-harapan apabila SMB terpilih,” pungkasnya.
Reporter : Arie Kasih
Komentar