semangatkarya. com, Luwu Utara – Curah hujan relatif tinggi beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Luwu Utara dan sekitarnya mengakibaykan air Sungai Rongkong meluap lagi. Dan akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Baebunta Selatan tergenang air, berlangsung pada Selasa (30/8) kemarin.
Adapun desa yang sempat digenangi dari luapan Sungai Rongkong tersebut, yaitu Desa Mekar Sarijaya, Lembang-Lembang, Lawewe dan Beringin Jaya dengan ketinggian hampir satu meter dari permukaan tanah.
Karena genangan air tersebut aktifitas warga lumpuh total dan beberapa bangunan rusak, seperti bangunan Pustu, Kantor Desa, Sekolah Dasar dan jalanan yang menghubungkan Desa Lawewe ke Desa Lembang-lembang juga rusak parah.
Menurut keterangan dari berbagai sumber yang dihimpun wartawan Semangat Karya di lokasi kejadian, terdapat sekitar ribuan hektar areal persawahan dan kebun kakao ikut tergenang air banjir Sungai Rongkong.
Termasuk beberapa di Kecamatan Malangke Barat ikut pula menerima dampak dari luapan air sungai Rongkong, seperti halnya Limbong Wara juga ikut tergenang air banjir, menurut warga sekitar kejadian ketinggian air puncaknya pada Selasa dini hari 30 Agustus 2022
Nasriati, salah satu Kadus di Kecamatan Baebuntu Selatan menyebutkan, selain sejumlah bangunan sekolah dan rumah ibadah (gereja) ikut tergenang air, juga ada 60 rumah warga, 205 hektare areal persawahan, 230 hektare areal perkebunan serta 9 Km ruas Jalan Poros tergenang air akibat luapan Sungai Rongkong.
Kini warga di sejumlah desa di Baebuntu Selatan menanti proses evakuasi dan bantuan logistik dari berbagai pihak. Nasriati berharap kepada warga tetap waspada karena pergerakan hujan masih tinggi terutama di hulu Sungai Rongkong.