SEMANGATKARYA.COM, Gowa – Nahkoda baru Koperasi Desa Merah Putih Desa Panciro, H Mustari Mangngassai, S.Sos patut disandang setelah tujuh orang formatur menggelar rapat secara tertutup untuk menentukan jabatan ketua tersebut. Rapat itu berlangsung di ruang Kerja Kepala Desa Panciro, Rabu (7/5/2025).
Ketujuh formatur itu, ditentukan berdasarkan hasil Pra Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di gelar pada Selasa malam, 6 Mei 2025 di Wisata Kampar, Desa Panciro, dihadiri 114 peserta keterwakilan dari semua elemen masyarakat termasuk perangkat dan anggota BPD Panciro.
Peserta pra musyawarah sebanyak itu, 94 diantaranya memberikan persetujuan serta suara secara langsung sekaligus menyatakan siap menjadi anggota Koperasi Merah Putih Desa Panciro.
Para formatur adalah Hasanuddin Dg Pali, H Mustari Dg Ngila, Anwar Dg Malolo, Abd Rahman Rani, Sahrir Dg Bani, Salmawati dan Mariati Dg Sangnging.
Pada Rabu pagi (7/5/2025 pukul 10.00 Wita, ke tujuh formatur tersebut menggelar rapat tertutup untuk menentukan Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Panciro dengan waktu diberikan selama 20 menit oleh BPD selaku penyelenggara pra musyawarah tersebut.
Begitu selesai rapat tertutup, selanjutnya mereka kembali ke ruang musyawarah. Saat sekretaris terpilih membacakan nama-nama lengkap dengan jabatan dihadapan peserta musyawarah. Sebagai ketua H Mustari, Wakil Ketua Bidang Usaha Syahrir Dg Bani, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Mariati Dg Sangnging, Sekretaris Abd Rahman Rani, Bendahara Salmawati, SE, M.Ak.
Adapun dewan pengawas, yakni Ketua Kepala Desa Panciro, Hasanuddin Dg Pali, S.Pd dan Anwar Malolo, SE, MM masing-masing sebagai anggota pengawas. Karena Hasanuddin Pali tiba-tiba mengundurkan diri saat dibacakan hasil formatur rapat tertutup itu, akhirnya digantikan oleh Sohrawati, SH yang kebetulan menjabat sebagai Ketua BPD Panciro.
Turut dihadiri.Kabid UMKM Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Gowa, Nur Ummi Amriani, S.IP, Pendamping PKH Dinas Sosial Gowa Nur Annisa, Koordinator Pendamping Desa tingkat Kecamatan Bajeng Ilham Didit, SE dan Pj Kades Panciro, Asram Suhendra, ST, M.Ap.
Sebelumnya, Pj Kades Panciro Asram Suhendra menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pra musyawarah pembentukan koperasi merah putih di Desa Panciro ini. “Kami juga patut bahwa pra musyawarah pembentukan koperasi desa ini yang prosesnya dimulai di Wisata Kampar hingga hari ini di Kantor Desa Panciro dapat berlangsung aman dan terkendali,” ujar Asram yang kerap disapa Daeng Nyampa.
Sukses pembentukan koperasi desa ini, sebut Asram Suhendra, berkat keterlibatan dua mantan Kades Panciro dan semua pihak yang terlibat dalam forum musyawarah dapat mengedepankan sikap kearifan serta kebersamaan demi Panciro maju.
Dia juga mengungkapkan, rasa haru terhadap antusiasme masyarakat Desa Panciro yang menghadiri pra musyawarah pembentukan koperasi desa tampak bersemangat dan jumlahnya cukup banyak, yakni 114 orang dan 94 diantaranya menyatakan diri siap menjadi anggota koperasi desa merah putih di Desa Panciro ini.
Dibandingkan di desa lain dalam Kecamatan Bajeng, katanya, hanya dihadiri sekitar 40 orang saja. Hal ini juga diungkapkan Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi & UMKM Gowa, Nur Ummi Amriani, benar ada sejumlah desa yang dihadiri warga pada pra pembentukan koperasi merah putih, jumlah pesertanya tidak sebanyak apa yang terjadi di Desa Panciro.
“Kami tahu bahwa potensi ekonomi di Desa Panciro cukup besar untuk pengembangan unit-unit usaha Mungkin itu juga yang memotivasi warga banyak hadir dalam pra musyawarah pembentukan koperasi desa merah putih untuk mengetahui arah dan orientasi yang sesungguhnya,” tukas Nur Ummi Amriani yang masuk Tim Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih Tingkat Kabupaten Gowa ini.
Ketua terpilih H Mustari yang juga anggota Tim Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih tingkat Sulsel ini mengatakan, bertekad mensejahterakan anggota dan memperkuat ekonomi Desa Panciro.
“Koperasi desa merah putih yang kami pimpin siap bersinergi dan bermitra dengan lembaga ekonomi lainnya termasuk BUMDes Panciro yang lebih dulu hadir dan eksis,” tandas H Mustari yang kini menjabat Ketua Umum Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Daerah Sulawesi Selatan.**
Laporan : Jamal Takdir
